Perundingan Program Nuklir Iran Dimulai di Jenewa

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Diplomat  senior yang mewakili kelompok  5 +1  untuk perundingan internasional  tentang program nuklir di Iran memulai pembicaraan hari Sabtu (23/11) ini di Jenewa, dan menandai adalanya jalan menuju kesepakatan.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, yang tiba pada hari Jumat  seperti diberitakan ria.ru, akan bergabung dengan Presiden Prancis, Laurent Fabius, dan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague.

Sementara Departemen Luar Negeri AS, pada Jumat (22/11) malam mengatakan bahwa  John Kerry juga menuju Jenewa. Sementara Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, disebutkan akan hadir. Demikian juga dengan Menlu China China Wang Yi, yang kedatangannya diumumkan oleh kantor berita China Xinhua.

Dengan kehadiran mereka, menandai bahwa pembicaraan tentang program nuklir Iran akan menuju kesepakatan. Sementara dari Iran yang hadir adalah menteri luar negeri , Mohammad Javad Zarif.

Negara-negara Barat mengatakan bahwa program nuklir Iran mungkin bertujuan untuk memproduksi senjata atom. Namun Iran menyebutnya sebagai program untuk tujuan damai.

Dilaporkan bahwa Iran kemungkinan akan mengusulkan pembekuan sebagian program nuklirnya dengan kompensasi pencabutan bebarapa sanksi ekonomi terhadap negara itu. Dan derajat sanksi serta pembekuan program nuklir Iran akan menjadi bahan perdebatan pada pertemuan itu.