Perusahaan Besar AS Akan Lanjutkan Kerjasama dengan Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan delegasi Dewan Bisnis AS-ASEAN (US – ASEAN Business Council, USABC) di kantor Kepresidenan, Jakarta,  Senin (24/6). Demikian dilansir dari Sekretariat Kabinet RI.

Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Keuangan merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Presiden USABC, Alex Feldman, dalam konferensi pers menyampaikan terima kasih kepada Presiden SBY yang bersedia menerima para CEO perusahaan-perusahaan besar Amerika Serikat dan berharap Presiden SBY terus memberikan kesempatan bagi perusahaan AS dalam menjalankan kerja sama di Indonesia.

“Kami bertekad melanjutkan hubungan kerja sama dengan Indonesia dan membawa Indonesia menjadi lebih maju. Peluang-peluang kerja sama dengan Indonesia pun terus kami ciptakan. Pada pertemuan tadi juga dibahas beberapa cara memperkuat sektor ekonomi Indonesia," kata Feldman.

Mereka yang menghadap Presiden SBY antara lain Wakil Ketua USABC Keith Williams dan Greg Brown, Dubes AS Scot E. Marciel, Presiden Conoco Phillips Ryan Lance, Presiden Ernst and Young Mark Weinberger, serta Ketua PWC Worldwide Dennis Nally.

Sebelumnya saat menerima delegasi Dewan Bisnis USABC di kantornya itu, Presiden SBY mengatakan, “Indonesia masih memiliki banyak tugas dan pekerjaan, diantaranya mempertahankan apa yang telah dicapai, dan menyelesaikan hal-hal yang menjadi target pembangunan kami.”

Presiden berharap kedatangan para CEO perusahaan raksasa Amerika Serikat (AS) itu  akan lebih memperkuat serta memperluas kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan Indonesia.

Dewan Bisnis USABC adalah organisasi nasional utama di AS yang mewakili kepentingan sekitar 100 perusahaan besar AS di ASEAN. USABC pada 1 Januari 2013 lalu  telah memilih Evan Greenberg sebagai pemimpin organisasi yang berperan sebagai mitra pembangunan pemerintah negara-negara Asean-Amerika Serikat di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi.

Pada 24 September 2012, USABC menganugerahi Presiden SBY  penghargaan  atas meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan iklim investasi yang kondusif di Indonesia. Penghargaan yang merupakan pertama kali diberikan oleh USABC ini diberi nama 21st Century Economic Achievement Award.

Sejak awal pemerintahan Presiden SBY, 2004, USABC yang kala itu baru beranggotakan 26 perusahaan besar di AS, menyambut hangat komitmen pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi terutama di bidang ekonomi.

Editor : Yan Chrisna