Perusahaan Pos Singapura Kirim Surat dengan Pesawat Nirawak

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan pos Singapura Singapore Post atau SingPost berhasil menggunakan pesawat nirawak (UAV) untuk mengirim surat dan paket dari daratan Singapura ke Pulau Ubin.

Seperti diberitakan berita.mediacorp.sg, Kamis (8/10) percobaan itu adalah yang pertama di Singapura untuk  mengirim paket.

SingPost menyatakan pengiriman tersebut adalah bagian dari kerjasama dengan otoritas Informatika dan Pembangunan Singapura (IDA). Penerbangan sejauh dua kilometer itu memakan waktu selama lima menit dan mampu membawa muatan seperti surat-surat dan beberapa pasang pakaian.  Pesawat nirawak tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang telah ditingkatkan sehingga dapat  memastikan surat atau kiriman sampai ke penerima.

Percobaan serupa  juga sempat dilakukan di  Jerman dan Swiss, dan Amerika Serikat.

Beberapa waktu lalu, di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat seorang ahli patologi di Fakultas Kedokteran Universitas John Hopkins telah bekerja sama dengan Universitas Makerere di Uganda dalam proyek pesawat nirawak (drone).

 Kerja sama tersebut untuk menerbangkan sampel darah di tempat-tempat yang tidak terjangkau saat terjadi bencana alam. 

“Kemungkinan sampel biologis, dapat diangkut dengan aman dari daerah terpencil di Afrika dan negara-negara lain untuk diperiksa di laboratorium yang canggih adalah kabar baik, “ kata Timothy Amukele.

Timothy menyebut seorang dokter biasanya ingin menguji sampel darah secepat mungkin sebelum kualitas sampel darah menurun. Dengan pesawat nirawak, mereka dapat memperoleh sampel darah yang tetap segar setelah diterbangkan selama 40 menit. 

Timothy menyebut pesawat nirawak berukuran kecil dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau transportasi darat.

“Di tempat-tempat di mana ada tanah longsor, lumpur longsor dan tidak ada jalan atau lalu lintas yang macet atau bencana alam yang melumpuhkan jalan, dengan pesawat nirawak kita tidak harus khawatir mengenai itu,” kata dia. (berita.mediacorp.sg/straitstimes.com/voaindonesia.com).

Editor : Eben E. Siadari