Republik Cek Gencarkan Pemeriksaan Acak di Perbatasan Austria
PRAHA, SATUHARAPAN.COM – Republik Cek akan menambahkan jumlah pemeriksaan acak di perbatasannya dengan Austria mulai akhir pekan ini, menurut pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri pada Kamis (8/10).
Pemeriksaan saat ini akan berlangsung di 20 titik perbatasan dari sebelumnya 14 titik, mulai Sabtu (10/10), termasuk di jalan-jalan kecil, ungkap Kementerian Dalam Negeri.
“Penambahan jumlah titik pemeriksaan saat ini sedang berlangsung,” kata Menteri Dalam Negeri Milan Chovanec, menegaskan bahwa ini bukanlah bagian dari pemberlakuan kembali pemeriksaan perbatasan biasa.
Republik Cek merupakan bagian dari zona perjalanan bebas paspor Eropa, Schengen, yang menghadapi tekanan besar di tengah perjuangan Uni Eropa mengatasi aliran masuknya pengungsi dan imigran.
Sekitar 200 aparat kepolisian dikerahkan untuk membantu pemeriksaan tambahan pada pertengahan September. Kementerian Dalam Negeri tidak mengungkapkan berapa banyak aparat kepolisian yang akan diterjunkan dalam kegiatan pemeriksaan baru itu.
Kementerian pada Kamis juga mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk menghentikan layanan kereta internasional jika Austria menutup perbatasannya dengan seluruh negara tetangga kecuali Republik Cek, demi membendung aliran pengungsi yang akan pergi ke Jerman. (AFP)
Editor : Sotyati
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...