Perusahaan Telekomunikasi Harus Dinasionalisasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan sudah saatnya perusahaan telekomunikasi di Tanah Air dinasionalisasi kembali. Menurutnya penyadapan sudah sangat mengganggu stabilitas negara.
“Saya rasa perlu langkah-langkah yang heroik-nasionalis dari para pemimpin untuk mempertimbangkan ulang nasionalisasi alat-alat telekomunikasi. Saham-saham Telkom, saham-saham Indosat, saham-saham apapun yang berkaitan dengan alat telekomunikasi saatnya dinasionalisasi untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegas Priyo.
Priyo kecewa atas banyaknya penyadapan yang dilakukan intelijen asing lewat perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Tanah Air.
“Ini sudah tentu sangat mengkhawatirkan karena seolah-olah segala tingkah dan semua keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh negara, ekonomi maupun politik, termonitor oleh negara-negara asing. Ini semua tentu mengecewakan kita bersama,” kata Priyo di komplek DPR pada Jumat (21/2)
Priyo menghimbau otoritas intelijen dan kementerian yang berwenang untuk turun tangan mengamankan negara dari bahaya penyadapan pihak asing.
Menurut Priyo, APBN telah mengalokasikan anggaran khusus untuk Kemenkominfo dan intelijen dalam menangkal penyadapan. Teknologi telekomunikasi Indonesia juga sudah cukup memadai untuk menghindari aksi sadap tersebut. (dpr.go.id)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...