Pesan Bukber Kemendag: Selalu Bersyukur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengadakan buka puasa bersama di bulan Ramadan ini. Kali ini yang memberikan khotbah adalah Ustad Othman Shihab. Dalam khotbahnya, dia meminta agar umat Islam senantiasa bersyukur karena Tuhan akan memberikan nikmat yang lebih kepada umatNya dalam bentuk apapun.
“Guru saya di al-Azhar mengatakan bahwa setiap syukur itu pasti akan ditambah (berkatnya) tapi kalau tidak bertambah pasti ada sesuatu yang tidak kita syukuri,” kata Othman di Auditorium Kemendag Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Jumat (26/6).
“Jika sesuatu yang membuat engkau gelisah dalam urusan duniamu maka lihatlah sampai dimana rasa syukurmu di hadapan Allah karena apa yang menimpa kalian sekarang ini tidak lain adalah perbuatan kalian dan Allah banyak memaafkan. Nah, oleh karena itu bulan Ramadan adalah bulan perenungan kita untuk mengucap syukur kepada Allah.”
Othman menyampaikan pesan Nabi bahwa ada tiga makna syukur. Pertama, menyadari bahwa nikmat (hidup) ini milik Allah. Kedua, jangan selalu merasa bahwa kita hidup memiliki sesuatu. Menurutnya, dengan merasa memiliki, manusia akan cenderung puas dan tidak bersandar pengharapan kepada Tuhan.
“Yang ketiga, kl seandainya nikmat itu tiada memang hakekatnya engkau tiada karena inalilahi.. dari Dia untuk Dia dan kembali pada Dia,” kata Othman.
Mengucap syukur maka Tuhan akan menambahkan berkat merupakan salah satu dari lima janji Allah kepada umatNya yang percaya. Sedangkan janji yang pertama adalah berdoalah dan Tuhan akan menjawabnya. Kedua adalah bertawakallah pasti kehidupan seseorang akan dicukupi dan yang ketiga adalah manusia harus ingat kepada Tuhan maka Tuhan juga akan mengingat hambaNya.
Kemudian yang terakhir adalah jika manusia mendekatkan diri dengan Tuhan pasti Dia akan memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan dan tambahan rezeki yang tidak terduga.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...