Pesan Jenaka Yonatan Sebastian Sebelum Terbang dengan QZ8501
"Kita Sayang Kamu Yon," kata teman-temannya.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tiga hari sebelum Air Asia QZ8501 yang ia tumpangi jatuh, remaja berusia 13 tahun ini, Yonatan Sebastian, sempat menulis pesan di akun facebooknya. Isinya, sangat khas menggambarkan suara hati siswa Sekolah Menengah Pertama yang girang dan jenaka.
"Selamat berlibur dan selamat Natal semua. Libur panjang memang menyenangkan tetapi terkadang juga membosankan. Hahahahaha," tulis dia pada 26 Desember pukul 5:43 sore.
Kira-kira dua jam kemudian, murid kelas VIII SMP Charis National Academy, Malang, ini membagikan pula sebuah tautan yang bersumber dari situs pribadinya, www.yonatansebastian.com, tentang cara mengatasi Adobe Reader yang sering 'not respond.'
"Terkadang kita membuka file PDF dengan Adobe Reader dan beberapa detik kemudian not responding memang tidak di semua komputer tetapi di beberapa komputer ada yang suka error saat di scrool. Memang tak ada penyelesaiaanya tetapi saya akan beri program lain yang dapat menyelesaikan masalah berikut," demikian pria kelahiran Malang 10 October 2001 ini menjelaskan
Di akun facebooknya, dua postingan ini menjadi pesan terakhir Yonatan, sebelum akhirnya pesawat yang ia tumpangi bersama kedua orang tuanya, kehilangan kontak dengan Air Traffic Controller atau ATC dan kemudian jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Dari situs pribadinya tersebut, tergambar bahwa Yonatan adalah penggemar teknologi informasi. "Hobi saya komputer dan elektro," kata dia.
Namun, bukan sekadar penghobi, tampaknya ia juga ingin menjadikan dunia TI sebagai sumber penghasilan tambahan. Terbukti, selain menawarkan tips gratis, dalam situs itu ia juga memperkenalkan bisnisnya berupa jual-beli domain.
Situs pribadi itu baru dia buat pada 22 Desember atau enam hari sebelum hari yang mengenaskan itu.
"Web ini baru didirikan tanggal 22 Desember 2014, mungkin masih ada yang belum lengkap dan banyak kesalahan mohon sarannya ya, dapat diemail ke ys@yonatansebastian.com," tulis dia.
"Saya menshare apa yang bisa saya dapat dan saya sebarkan lagi dan saya juga menshare hasil karya saya, mungkin ada project sekolah yang saya share juga. Produk saya akan tampilkan juga di website ini."
"Kita Sayang Kamu Yon"
Setelah tersiar berita bahwa pesawat yang ditumpangi Yonatan hilang dan kemudian dipastikan jatuh, beberapa teman-temannya mencurahkan keterkejutan mereka di laman facebook Yonatan.
Salah satunya adalah Sherly Aprilia, teman Yonatan sejak SD. "Kita sayang kamu Yon, we'll miss you n see you again, Jesus Christ beside you," tulis Sherly.
Sherly menceritakan bahwaYonatan adalah sosok yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah maupun di gereja. "Kita kenal sudah sejak SD, selalu ikut camp, rajin gereja, seru-seruan, di komsel kamu paling aktif setelah Laura, kamu yang culun, yang pinter kelihatannya, supel bangett," curhat Sherly.
Yonatan tampaknya sangat berarti bagi Sherly. "Can we get my best friend again, God we miss him when he make we angry or make me laugh, can we get he save, God? Please?," tulisnya
"Terakhir kita bersama dengan yang lain di museum angkut (24.12.14) kita juga sempat dekor Natal tunas bareng yang lain," tulis Sherly, seolah bercakap-cakap dengan Yonatan.
"Waktu Minggu 28.12.14 , kamu nggak ke gereja. Dan akhirnya kabar AirAsia. Yonatan Sebastian, we from TeenCommccelLD, from your best friend we will miss you. Juga buat keluarga ce Marylin nd Afred, turut berduka cita."
Anak Tunggal
Yonatan yang merupakan anak tunggal menumpang AirAsia QZ8501 bersama ayah dan ibunya Samuel Joyo Sentoso dan Kartika Dewi Sukianto dari Surabaya menuju Singapura. Keluarga kecil ini ingin mengisi liburan negara jiran itu.
"Semua merindukannya, apa boleh buat sekarang? Kita hanya bisa mendoakan dan sabar," tulis sahabatnya yang lain, Gracia Violetta
"Semoga ada mujizat buat Yonatan dan yang lainnya," tulis Desy Zai.
"Maaf'no aku ya tan.. :'(," tulis Dani Sartika.
"Yonatan, sorry banget kalau aku salah, terakhir kita ketemu 23 Des sorry kalau anak-anak komsel ada yang salahhh.. Kita sayang kamu yon, we'll miss you n see you again, Jesus Christ beside you," pungkas Sherly.
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...