Pesawat Logistik Tergelincir, Pemilu di Yahukimo Terancam Batal Lagi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sembilan kecamatan di Kabupeaten Yahukimo, Papua, kembali terancam batal melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 esok hari, Sabtu (12/4). Penyebabnya, Pesawat Cessna 208 Caravan milik PT Dimonim Air dengan nomor registrasi PK-HVC, sebagai pengangkut keperluan logistik di Kabupaten Yahukimo tegelincir di Kecamatan Kwelamdua, Papua, pada Jumat (11/4) siang, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, pelaksanaan Pemilu 2014 di Kabupaten Yahukimo, Papua, telah mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, yakni 9 April lalu. Namun, akibat kondisi cuaca buruk dan geografis, menyebabkan logistik Pemilu 2014 sulit didistribusikan ke Kabupaten Yahukimo, dan KPU pun mengganti jadwal pelaksanaannya menjadi besok (12/4).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, membenarkan bahwa sebuah pesawat pengangkut logistik Pemilu 2014 ke Kabupaten Yahukimo telah tergelincir.
“Benar ada pesawat yang tergelincir di Yahukimo, dari 19 rute yang kami targetkan selesai hari ini, hanya berhasil sepuluh, karena pada rute ke 11 pesawat tergelincir. Pesawat tidak apa-apa, hanya bagian rodanya saja yang rusak. Besok akan dikirim teknisi lewat helikopter untuk memperbaiki pesawat tersebut,” ujarnya saat ditemui di Kantor KPU, Jumat (11/4).
Pesawat yang tergelincir itu merupakan rute ke 11 dari 19 rute yang seharusnya diterbangkan hari ini menuju Kabupaten Yahukimo. Dalam pendistrubusian logistik Pemilu 2014 di Yahukimo, KPU merancangkan 36 rute, masing-masing rute mengangkat sekitar 1.400 kilogram keperluan logistik Pemilu 2014 untuk 14 TPS di Yahukimo.
Menurut Arief Budiman, 17 rute telah mendistribusikan keperluan logistik Pemilu 2014 pada 9 dan 10 April lalu. Selanjutnya akan kembali dilanjutkan besok untuk rute tersisa.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...