Pesawat NASA Rekam Lebih Banyak Data Pluto
Peristiwa penting sejarah penjelajahan angkasa luar.
FLORIDA, SATUHARAPAN.COM - Pesawat New Horizons Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah melakukan kunjungan pertama ke Planet Pluto, melewatinya dengan kecepatan 14 kilometer per detik, seperti diberitakan bbc.co.uk.
Sebelumnya, NASA, menurut situs resminya, nasa.gov, mengeluarkan foto paling terperinci saat New Horizons melewati planet kerdil (planet katai) tersebut pada hari Selasa (14/7).
Wahana tersebut, bbc.co.uk menambahkan, akan mengambil lebih banyak foto dan data ilmiah lainnya saat melewati jarak 12.500 kilometer dari permukaan Pluto.
Para pengamat telah mendapatkan laporan terakhir, sebelum robot pesawat mengalihkan antena dari Bumi untuk memusatkan perhatian pada sasarannya.
Setelah New Horizons menyimpan kumpulan foto di dalamnya, barulah pesawat itu menghubungi Bumi kembali, yang dijadwalkan hari Rabu (15/7) ini.
Perlintasan New Horizons terhadap Pluto yang berdiameter 2.370 kilometer adalah peristiwa penting sejarah penjelajahan angkasa luar. Ukuran planet yang selama ini dianggap terkecil dan terjauh dari Planet Matahari itu, seperti dilaporkan situs resmi NASA, lebih besar dibandingkan perkiraan semula.
Kepala tim peneliti, Alan Stern, juga mengatakan Pluto memiliki kepadatan lebih rendah daripada proyeksi sebelumnya, yang dapat berarti interior Pluto mengandung lebih banyak es.
Temuan baru wahana New Horizons itu sejak awal diluncurkan selain disambut gembira peneliti di Badan Antariksa Amerika Serikat itu, juga mendatangkan kegembiraan tersendiri bagi Annette Tombaugh. Ia adalah putri Clyde Tombaugh, pakar astronomi Amerika yang menemukan planet kerdil itu pada 1930.
Pada 25 dan 27 Januari lalu, gambar pertama Pluto dan Charon yang berhasil direkam New Horizons dalam penjelajahan melintasi planet kerdil itu, dan masih berupa titik-titik, ditandai sebagai peringatan ulang tahun ke-108 tahun Clyde Tombaugh, yang meninggal pada 17 Januari 1997.
"Ayahku pasti senang melihat temuan New Horizons," kata Annette Tombaugh, seperti dikutip situs resmi NASA.
Editor : Sotyati
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...