Pesawat Rusak, Iron Maiden Terdampar di Cile
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM - Band heavy metal Inggris Iron Maiden, hari Sabtu (12/3), mengatakan mereka sementara terdampar ketika pesawat mereka rusak parah dalam kecelakaan di landasan pacu di Cile yang melukai dua awak darat.
Band tersebut, yang berada di Amerika Selatan untuk melangsungkan tur dunia, mengatakan personelnya dan peralatan tidak ada di dalam saat kecelakan terjadi. Namun, band itu kemudian mengumumkan pihaknya menemukan transportasi baru untuk mencapai lokasi ke konser berikutnya di Cordoba, Argentina, hari Minggu (13/3).
Pesawat itu, Boeing 747 yang dinamakan “Ed Force One” sedang ditarik untuk mengisi bahan bakar ketika tambatannya lepas, imbuh band itu di situsnya.
“Saat sedang berbelok, pesawat tidak dikemudikan dan bertabrakan dengan mobil penarik di darat, mengakibatkan kerusakan parah di bagian bawah, dan di dua mesin pesawat serta melukai dua operator mobil penarik darat, keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Iron Maiden.
Band itu kemudian mengumumkan kedua korban luka akan pulih sepenuhnya.
Tur bertajuk “Book of Souls” digelar pada bulan lalu untuk mempromosikan album teranyar legenda heavy metal itu. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...