Pesawat Tenaga Surya Solar Impulse-2 Mencapai New York
NEW YORK CITY, SATUHARAPAN.COM - Pesawat bertenaga surya, Solar Impulse-2, mencapai Kota New York, Amerika Serikat, sebagai bagian dari misi keliling dunia dengan mengandalkan tenaga surya.
Solar Impulse 2, seperti diberitakan VOA, mengelilingi Patung Liberty, penanda terkenal Kota New York, sebelum mendarat di bandara Internasional John F Kennedy, pada Sabtu, 11 Juni dini hari.
Pesawat eksperimen itu, berangkat dari Lehigh Valley, Negara Bagian Pennsylvania, Jumat petang, seperti diberitakan BBC, yang berjarak 140 kilometer sebelah barat Kota New York. Penerbangan itu merupakan bagian terbaru upaya penerbangan bersejarah oleh dua pilot warga Swiss, Bertrand Piccard dan Andre Borschberg, yang berbagi tugas navigasi.
Para pengatur penerbangan mengatakan pesawat yang tidak menggunakan bahan bakar itu, hendak menunjukkan kemungkinan kemampuan teknologi energi bersih.
Tujuan akhir kedua pilot itu adalah kembali ke Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, tempat keduanya mengawali penerbangan pada bulan Maret tahun 2015. Hingga penerbangannya saat ini, pesawat itu telah singgah di Oman, Myanmar, Tiongkok, Jepang, dan Hawaii.
Pesawat itu sudah berada di Allentown, Pennsylvania sejak tanggal 25 Mei, dan dijadwalkan terbang ke New York sebelumnya pekan lalu, tetapi terhambat karena cuaca buruk.
Dalam penerbangan menuju Kota New York itu, seperti dilansir dari BBC, Andre Borschberg tampil sebagai pilot. Rekannya, Bertrand Piccard, akan menjadi pilot ketika Solar Impulse-2 terbang melewati Samudera Atlantik menuju Eropa bagian selatan atau Afrika bagian utara.
Menentukan kapan pesawat tersebut akan terbang lagi terbilang sulit mengingat faktor cuaca dan faktor teknis sangat berpengaruh.
Pada Juli 2015, misalnya, baterai Solar Impulse rusak dalam penerbangan dari Jepang ke Hawaii, yang merupakan rekor penerbangan solo terpanjang tanpa henti. Diperlukan waktu beberapa bulan untuk memperbaikinya, sebelum melanjutkan penerbangan pada April 2016 dari Hawaii ke California.
Solar Impulse memulai perjalanan keliling dunia dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Maret 2015. Dari sana, pesawat tersebut telah menempuh 14 tahap, termasuk perjalanan dari Lehigh Valley, Negara Bagian Pennsylvania, ke Kota New York.
Perjalanan Solar Impulse sejauh ini:
â¾Tahap 1: 9 Maret 2015. Abu Dhabi (UEA) ke Muskat (Oman) – 441 km dalam 13 jam 1 menit
â¾Tahap 2: 10 Maret 2015. Muskat (Oman) ke Ahmedabad (India) – 1.468 km dalam 15 jam 20 menit
â¾Tahap 3: 18 Maret 2015. Ahmedabad (India) ke Varanasi (India) – 1.215 km dalam 13 jam 15 menit
â¾Tahap 4: 19 Maret 2015. Varanasi (India) ke Mandalay (Myanmar) – 1.398 km dalam 13 jam 29 menit
â¾Tahap 5: 29 Maret 2015. Mandalay (Myanmar) ke Chongqing (Cina) – 1.459 km dalam 20 jam 29 menit
â¾Tahap 6: 21 April 2015. Chongqing (Cina) ke Nanjing (Cina) – 1.241 km dalam 17 jam 22 menit
â¾Tahap 7: 30 Mei 2015. Nanjing (Cina) ke Nagoya (Jepang) - 2.942 km dalam 1 hari 20 jam 9 menit
â¾Tahap 8: 28 Juni 2015. Nagoya (Jepang) ke Kalaeloa, Hawaii (AS) - 8.924 km dalam 4 hari 21 jam 52 menit
â¾Tahap 9: 21 April 2016. Kalaeloa, Hawaii (AS) ke Mountain View, California (AS) - 4.200km
â¾Tahap 10: 2 Mei 2016. Mountain View, California (AS) ke Phoenix, Arizona (AS) - 1.113 km dalam 15 jam 52 menit
â¾Tahap 11: 12 Mei 2016. Phoenix, Arizona (AS) ke Tulsa, Oklahoma (AS) - 1.570 km dalam 18 jam 10 menit
â¾Tahap 12: 21 Mei 2016. Tulsa, Oklahoma (AS) ke Dayton, Ohio (AS) - 1.113 km dalam 16 jam 34 menit
â¾Tahap 13: 25 Mei 2016. Dayton, Ohio (AS) ke Lehigh Valley, Pennsylvania (AS) - 1.044 km dalam 16 jam 47 menit
â¾Tahap 14: 10 Juni 2016. Lehigh Valley, Pennsylvania (AS) ke New York (AS). (VOA/bbc.com)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...