Pesawat Turki Jatuh di Perumahan di Kyrgyzstan, 32 Tewas
KYRGYZTAN, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pesawat kargo milik maskapai Turki menabrak sebuah desa di dekat bandar udara utama Kyrgyzstan, Manas, hari Senin (16/1), menewaskan 32 orang dan menghancurkan rumah-rumah.
Pesawat jatuh pada pukul 07.30 waktu setempat setelah mencoba mendarat dalam kabut tebal, kata pihak berwenang. Dan disebutkan sebagian besar yang tewas adalah warga desa Dacha-Suu, kata juru bicara layanan darurat negara, Muhammad Svarov, kepada AFP.
Jumlah total tewas "bisa lebih besar" kata Svarov, menambahkan bahwa pihak berwenang tengan mencari dan berusaha menyelamatkan korban lain.
"Pekerjaan utama sedang berlangsung," kata Svarov. "Kerusakan infrastruktur di desa itu signifikan." Setidaknya empat pilot pada penerbangan itu yang dalam perjalanan dari Hong Kong ke Istanbul melalui ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek. Pilot di antara korban tewas, katakementerian layanan darurat, namun satu jenazah pilot belum ditemukan.
Sekitar 43 rumah rusak akibat kecelakaan itu yang kemudian menimbulkan kebakaran besar, menurut kementerian tersebut. "Pesawat itu jatuh ke dalam rumah, itu menewaskan seluruh anggota keluarga," kata seorang saksi mata kepada AFP.
"Tidak ada yang tersisa dari rumah itu, dan seluruh keluarga itu tewas, termasuk anak-anak mereka. Banyak mereka sedang tidur."
Bandar udara Manas ditutup dan penerbangan dibatalkan sampai menjelang malam, kata otoritas bandara. Dalam sebuah pernyataan, Wakil Perdana Menteri Kyrgyzstan, Moukhammetkali Aboulgaziev, mengunjungi tempat kejadian. Presiden Kyrgyzstan, Almazbek Atambayev, membatalkan kunjungannya ke Tiongkok untuk kembali ke Bishkek, menurut media setempat.
Para pejabat Kyrgyzstan awalnya mengidentifikasi pesawat jenis Boeing 747-400 adalah milik maskapai Turkish Airlines, namun perusahaan operator kargo, Turkish ACT Airlines, mengatakan pesawat itu milik mereka.
Editor : Sabar Subekti
Lima Rafflesia Tuan Mudae Mekar di Agam
LUBUK BASUNG, SATUHARAPAN.COM - Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Al...