Pesepak Bola Inggris yang Gagal Penalti Jadi Ejekan Rasial
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Tiga pesepak bola berkulit hitam yang gagal menggolkan tendangan penalti untuk Inggris dalam final Piala Eropa, Minggu (11/7) atau Senin (12/7) waktu Indonesia, jadi sasaran penghinaan rasial di dunia maya.
Kantor berita Associated Press melaporkan Asosiasi Sepak Bola Inggris mengeluarkan pernyataan yang mengecam ejekan yang dilontarkan terhadap para pemain itu.
Tendangan Bukayo Saka di kotak penalti berhasil ditepis oleh kiper Italia Gianluigi Donnarumma, memberikan kemenangan bagi Italia.
Inggris gagal meraih piala internasional pertamanya sejak Piala Dunia 1966.
Tendangan penalti itu merupakan kegagalan ketiga Inggris berturut-turut dari kotak penalti.
Marcus Rashford dan Jadon Sancho juga gagal.
FA mengatakan dalam pernyataan pihaknya "terkejut" dengan penghinaan terhadap ketiga pemain itu.
"Kami akan melakukan apa saja untuk mendukung para pemain yang terdampak, sambil mendesak hukuman paling berat bagi siapapun yang bertanggungjawab," kata FA dalam pernyataannya.
Polisi Metropolitan London juga mengatakan sedang menyelidiki pesan-pesan "menghina dan rasis" di media sosial.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...