Piala Eropa: Italia Pesta Kemenangan
Piala Eropa menjadi turnamen yang mencetak gol terbanyak, dalam 51 pertandingan.
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Perayaan kemenangan meledak di pusat kota Roma ketika ribuan orang turun ke jalan setelah Italia mengalahkan Inggris dalam adu penalti untuk memenangkan Kejuaraan Eropa di Stadion Wembley di London, hari Senin (12/7) pagi.
Kembang api menerangi langit saat mobil membunyikan klakson tanpa henti dan penggemar gembira yang mengibarkan bendera Italia tumpah ruah dari Piazza del Popolo tempat mereka menonton pertandingan di layar lebar.
Mereka meneriakkan “kami adalah juara Eropa,” menari di jalan-jalan dan menyalakan suar saat polisi berjaga di dekatnya.
Sementara itu, polisi anti huru hara berusaha membubarkan kerumunan di luar Stadion Wembley setelah Inggris kalah adu penalti dari Italia di final Kejuaraan Eropa. Botol bir telah dilempar dan polisi berjaga. Fans Inggris menyanyikan lagu melawan Italia. Polisi London mengatakan 45 orang ditangkap oleh petugas kepolisian.
Kejuaraan Eropa tahun ini telah menjadi edisi dengan skor tertinggi di turnamen era modern. Gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67 untuk Italia di final adalah yang ke-142 dari 51 pertandingan turnamen Euro 2020.
Dalam turnamen itu, rata-rata terjadi 2,79 gol per pertandingan. Sementara pada Euro 2016 hanya 2,12 per pertandingan. Gol terbanyak dalam edisi modern adalah rata-rata 2,74 di Euro 2000. Ada 31 pertandingan di turnamen itu.
Ada rata-rata gol per pertandingan yang lebih tinggi ketika turnamen hanya melibatkan empat tim dari tahun 1960 hingga 1976.
Gianluigi Donnarumma menjadi penjaga gawang pertama yang memenangkan pemain terbaik turnamen di Kejuaraan Eropa setelah Italia mengalahkan Inggris dalam adu penalti di final di Stadion Wembley.
Donnarumma membuat dua penyelamatan dalam adu penalti dan dia tampil luar biasa untuk Italia sepanjang Euro 2020.
Italia telah mendapatkan 34 juta euro hadiah uang dari dana rekor turnamen UEFA sebesar 371 juta euro untuk memenangkan Kejuaraan Eropa tahun ini.
Inggris akan mendapatkan 30,25 juta euro setelah kalah adu penalti dari Italia menyusul hasil imbang 1-1 di Stadion Wembley.
Masing-masing dari 24 tim dijamin mendapatkan 9,25 juta euro dengan bonus untuk kemenangan dan hasil imbang di babak penyisihan grup dan untuk maju melalui setiap babak sistem gugur.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...