Pesepakbola Ekuador Meninggal Akibat Serangan Jantung
AL JAISH, OMAN, SATUHARAPAN.COM – Satu lagi pemain sepakbola meninggal dunia, adalah Christian Benitez yang saat ini baru saja menandatangani kesepakatan baru dengan klub Qatar, El Jaish, seperti diberitakan dailymail.co.uk meninggal dunia pada hari Minggu (28/7) setelah pertandingan sepakbola pada usia 27 tahun akibat serangan jantung.
Dua musim sebelumnya, Christian Benitez bermain di Liga Primer Inggris bersama dengan Birmingham City. Sebelum ke El Jaish, Benitez bermain di Club de America, klub di Liga Meksiko.
Dia melakukan penampilan perdana untuk klub pada hari Minggu melawan Qatar SC, tapi dirawat di rumah sakit setelah pertandingan dengan sakit perut.
Menurut fifa.com pesepakbola yang dikenal dengan nama panggilan Chuco ini telah lama bermain di Liga Meksiko, dan juga di Santos Laguna, serta telah total mengkoleksi dua gelar domestik bersama Santos Laguna dan Club de America. Pada situs tersebut Sepp Blatter, Presiden FIFA menghaturkan ungkapan duka cita, “Bersama dengan kepergian Chuco Benitez, saya memikirkan keadaan keluarganya dan sepakbola Ekuador,” kata Sepp Blatter.
Sebuah pernyataan Federasi Sepakbola Ekuador (FEF) menyatakan pernyataan dukacita untuk memberitakan tentang kematian Christian Benitez, striker dari klub Qatar Al Jaish dan tim nasional Ekuador. Benitez, yang bersama klub barunya di Qatar, memiliki sakit perut parah, karena itulah ia dilarikan ke rumah sakit, di mana setelah beberapa jam mengalami ia menderita penangkapan kardiorespirasi, yang mengakhiri hidupnya.
Pemain gelandang Lee Carsley yang berkebangsaan Irlandia Utara dan kebetulan pernah bermain dengan Benitez di Birmingham memberi sedikit kesan saat sama-sama bermain di Birmingham City dulu
"Aku ingat dia memiliki kemampuan luar biasa, sangat cepat dan sedikit semangat bebas. Dia memiliki kepribadian yang besar dan meledak di tempat kejadian ketika ia datang di Old Trafford dan banyak menyebabkan masalah. Kemampuannya dan kemampuan mencetak gol berada di sana untuk melihat,” kata Carsley. Dia punya pemahaman aksen Brummie cukup cepat dan populer dengan semua orang.
Klub El Jaish juga merilis pernyataan mengkonfirmasikan berita itu. Dikatakan dalam situs klub bahwa klub ingin menawarkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga pemain.
Menurut dailymail.co.uk, Benitez baru-baru ini bergabung dari Club America selama tiga musim. Pemain berpartisipasi untuk pertama kalinya dengan tim selama pertandingan kemarin melawan Qatar Sports Club di Sheikh Jassem Cup tanpa mengeluh masalah kesehatan.
Benitez, yang dijuluki 'Chucho', sempat dipinjamkan ke Birmingham City pada musim 2009-2010, pernah tampil dalam 36 penampilan bagi Birmingham City. Dia memenangkan 58 caps untuk Ekuador, termasuk penampilan di Piala Dunia 2006.
Pemain sayap Manchester United Antonio Valencia, asal Ekuador, memimpin upeti untuk rekan senegaranya. Valencia menulis di Twitter untuk memberi penghormatan, termasuk posting foto menyentuh dari pasangan bersama-sama.
Dalam akun twitternya, Valencia mengatakan dalam bahasa Spanyol, mengatakan bahwa “untuk selamanya Anda akan menjadi saudaraku, rasa sakit ini sangat sakit, dan kami selalu mencintaimu,”
Pemain lain dari klub Birmingham City yang pernah menjadi rekan bermain Benitez, Gary McSheffrey, juga mengucapkan turut berduka cita lewat media twitter bahwa, “Saya tidak percaya berita yang saya baru saja mendengar tentang saya mantan rekan tim saya Chuco(Christian Benitez) berita sedih tersebut. R.I.P”
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...