OLAHRAGA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
16:56 WIB | Minggu, 17 November 2013
Pesepakbola Perempuan Tunisia Umumkan Resmi Menjadi Pria
TUNISIA, SATUHARAPAN.COM - Pesepakbola perempuan Tunisia, Fatima Maleh mengumumkan melalui radio nasional bahwa dia adalah seorang pria, yang kini resmi terdaftar dalam catatan sipil sebagai Mohammad Ali, demikian dilaporkan situs alarabiya.net pada Jumat (15/11).
Sebelumnya Fatimah Maleh 29 tahun dicatat perempuan saat lahir dan selama bertahun-tahun diperlakukan sebagai perempuan oleh keluarga, teman-teman dan di sekolahnya.
"Semuanya baik-baik saja ketika saya masih kecil, tetapi hal-hal mulai berkembang ketika saya mencapai usia pubertas," kata Maleh pada Radio Olahraga Nasional Tunisia.
"Ketika saya usia 13 tahun masih tidak ada yang terjadi, saya mulai bertanya-tanya dan mengajukan pertanyaan, tapi saya tidak menemukan penjelasan," tambahnya.
"Tapi saya mulai merasakan bahwa saya tidak seorang perempuan ketika aku mulai besar dan merasa tertarik pada gadis," tambah Maleh.
Di SMA, ia jatuh cinta dengan apa pun yang anak laki-laki lakukan. Ia senang berada di antara anak-anak dan bermain sepak bola dengan mereka, kata Maleh.
Di kota Tataouine, Tunisia, tidak mudah anak perempuan bermain bersama anak laki-laki. "Saya tidak bisa bermain dengan anak-anak di Tataouine karena tradisi, mereka memukul saya ketika saya pergi bermain dengan mereka," katanya.
Maleh selanjutnya menjadi pemain sepak bola perempuan internasional.
Dia merahasiakan apa yang dia rasakan dari tim sepak bolanya dan ia tidak merasa nyaman ketika di ruang ganti tim.
Setelah bertahun-tahun menderita dilema transgender, Maleh akhirnya memutuskan untuk memulai proses mengubah jenis kelaminnya dalam admistrasi negara sebelum rahasianya diketahui publik.
Pada tahun 2008 ia menjalani pemeriksaan medis dan memperoleh sertifikat yang menunjukkan bahwa ia memiliki lebih banyak hormon laki-laki dan bagian tubuh maskulin.
"Organ intim saya terlihat lebih seperti seorang pria," katanya.
Berdasarkan sertifikat, Maleh mampu memenangkan keputusan pengadilan untuk mengubah seksnya dalam catatan sipil dan kartu identitas nasional.
Dia mengatakan pada 24 Juni 2013 ia menerima KTP barunya dengan nama pilihannya, Mohammad Ali.
KABAR TERBARU
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...