Petani Bangka Selatan dapat Bantuan Pompa Air Atasi Kekeringan
TOBOALI, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan mesin pompa air untuk membantu petani mengairi areal persawahan terdampak kekeringan di daerah itu.
Pengawas alat dan mesin pertanian Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Deviyanti di Toboali, Selasa (3/9), mengatakan bantuan mesin pompa air diberikan kepada Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Dungun Raya, Desa Batubetumpang, Kecamatan Pulau Besar.
"Sebanyak enam unit mesin pompa air beserta kelengkapannya kita salurkan ke UPJA Dungun Raya Desa Batubetumpang untuk membantu petani mengatasi masalah kekeringan di daerah tersebut," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan mesin pompa air dilakukan setelah dilakukan identifikasi areal persawahan di Bangka Selatan yang terdampak kekeringan.
"Bantuan pompanisasi untuk areal persawahan yang mengalami kekeringan dengan tujuan untuk penyelamatan tanaman," ujarnya.
Ia meminta para petani di Bangka Selatan dapat menyampaikan kepada Dinas Pertanian ataupun Gapoktan dan UPJA di wilayah masing-masing jika areal persawahan terdampak kekeringan.
"Untuk sumber air masih tersedia, sehingga dinas turun tangan untuk membantu petani dalam mengatasi kekeringan khususnya areal persawahan dengan pompanisasi," ujarnya.
Deviyanti mengatakan, bantuan pompa air yang disalurkan merupakan bantuan yang diterima Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan pada 2024 dari Kementerian Pertanian.
"Untuk mengatasi masalah kekeringan, kita mendapatkan sebanyak 10 unit mesin pompa air enam inch dan 30 unit ukuran tiga inch dari Direktorat alat dan mesin pertanian Dirjen sarana dan prasarana pertanian Kementerian pertanian," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan pompa air tersebut akan disalurkan ke UPJA untuk membantu para petani di Bangka Selatan yang terdampak kekeringan dengan pompanisasi.
"Bantuan pompa air ini juga sudah kita salurkan kepada UPJA Berkah Tani Desa Rias untuk mengatasi kekeringan di persawahan Desa Rias," ujarnya.
Ia meminta UPJA yang menerima bantuan pompa air dapat merawat peralatan tersebut dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
"Semoga bantuan pompa air ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membantu para petani di wilayah masing-masing dalam mengatasi kekeringan," ujarnya.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...