Petani Rembang Minta PSI Bantu Alat Pertanian

REMBANG, SATUHARAPAN.COM - Warga Kabupaten Rembang Jawa Tengah meminta bantuan alat-alat pertanian kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk meningkatkan produksi pertanian mereka. 

Permintaan itu disampaikan Sudarmono petani warga Desa Kaliombo Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang saat menerima pembagian nasi kotak Ricebox PSI di desanya. Dia mengatakan selama ini sudah mengajukan bantuan ke pemerintah namun belum pernah dapat bantuan berupa mesin-mesin pertanian.

PSI Rembang sejak akhir bulan Agustus 2021 rutin membagikan nasi kotak kepada warga kurang mampu di daerah Rembang. Selain Rembang kegiatan serupa juga dilakukan serentak di 16 kota di Jawa Tengah.

Program Ricebox PSI ini merupakan instruksi DPP PSI dalam rangka membantu warga kurang mampu di saat pemberlakuan PPKM yang hingga sekarang masih diperpanjang pemerintah.

“Kalau bisa, warga dibantu alat pertanian ya,” usul Sudarmono kepada PSI Rembang pada Kamis (9/9).

Sudarmono dalam bertani masih menggunakan cangkul dan alat-alat tradisional karena mahalnya harga mesin-mesin pertanian. Ia berharap setelah bantuan nasi kotak Ricebox, PSI dapat meningkatkan bantuan kepada petani berupa alat-alat produktif penunjang pertanian.

Menurut dia, jika menggunakan traktor untuk mengolah tanah dan pompa air, produksinya dapat meningkat dari yang satu musim hanya panen padi dua kali dapat menjadi tiga kali panen.  

"Jika dapat bantuan, bisa diserahkan ke kelompok tani. Nanti kami pakai bergantian," tambah dia.

Sudarmono berharap bantuan alat pertanian akan sangat meringankan beban petani di desanya dalam mengolah tanah pertanian atau pascapanen. Selama ini, katanya, petani Kaliombo masih menggunakan sapi dan alat sederhana dari kayu saat bekerja menanam padi dan tembakau.

Menanggapi kebutuhan dari petani itu, Ketua DPD PSI Rembang, Yan Chrisna menampung usulan dan aspirasi petani warga Rembang itu. 

Yan mengatakan, mesin pertanian seperti traktor, pompa air dan mesin perontok padi memang diperlukan untuk mempercepat pekerjaan dan meningkatkan produktifitas pertanian.

“Kami akan sampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat PSI dan DPW Jawa Tengah dulu, semoga DPP dan DPW PSI bersedia membahas atau merealisasikannya,” kata Yan Chrisna kepada satuharapan.com, hari Kamis (9/9).