Petinggi Militer Israel Kunjungi Maroko untuk Kerja Sama Pertahanan
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Panglima angkatan bersenjata Israel mengunjungi Maroko pada hari Senin (18/7) dalam keterlibatan publik tingkat tertinggi antara kedua negara, yang meningkatkan hubungan pada tahun 2020 di bawah dorongan diplomatik Amerika Serikat.
Sementara perjalanan Letnan Jenderal Aviv Kochavi telah dipamerkan oleh Israel sebagai bagian dari kerja sama pertahanan yang muncul dengan negara Afrika Utara, dan Rabat juga telah berusaha untuk menengahi kondisi yang lebih baik bagi Palestina.
"Salah satu topik yang dibahas (di Maroko) pekanini adalah berbagi pengetahuan, pelatihan, kemampuan untuk berlatih bersama dalam manuver bersama, pengembangan senjata, transfer pengetahuan dan mungkin juga persenjataan," kata juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Ran Kochav, mengatakan kepada Ynet TV.
Pemulihan hubungan Maroko dengan Israel mengikuti kesepakatan normalisasi dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain, dalam Kesepakatan Abraham yang ditengahi Washington.
Israel dan Maroko menjalin hubungan tingkat rendah pada 1990-an tetapi ini telah ditangguhkan setelah pemberontakan Palestina melawan Israel meletus pada tahun 2000. Peningkatan hubungan pada tahun 2020, yang masih belum mencapai normalisasi penuh, telah membawa penerbangan langsung antara kedua negara dan berbagai bidang dari kesepakatan bilateral.
“Tidak semuanya tentang keamanan,” kata Menteri Transportasi Israel, Merav Michaeli, kepada Reuters dalam sebuah wawancara tentang hubungan dengan Maroko. “Ada kepentingan luas yang kita miliki bersama dan kita bagikan.”
Dia memuji Maroko dengan memediasi kesepakatan untuk secara permanen membuka penyeberangan perbatasan dari Yordania ke Tepi Barat yang diduduki Israel untuk lalu lintas Palestina, dan mengatakan dia sedang dalam pembicaraan dengan Rabat tentang proyek infrastruktur lainnya.
“Maroko adalah pemain yang mampu menyatukan semua orang, untuk melunakkan kesulitan semua orang di sekitar masalah apa pun yang ada,” kata Michaeli. “Mereka memiliki cara berbicara kepada semua orang dengan cara yang membuat mereka duduk di meja dan membuat mereka bekerja sama.”
Militer Israel mengatakan mereka menjadi tuan rumah unit komando Maroko untuk latihan multi-negara pada Juli 2021, menjalin hubungan militer langsung dengan Rabat pada Maret 2022 dan, bulan lalu, menjamu petinggi Maroko untuk menyetujui program kerja bersama selama setahun. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...