Petisi Tolak Penutupan Pantai Untuk Raja Salman
PRANCIS, SATUHARAPAN.COM – Lebih dari 50.000 orang menandatangani petisi menentang penutupan sebuah pantai di Prancis selatan, di dekat vila milik keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Raja Salman rencananya akan tiba Jumat (24/7) di barisan pemukiman di tempat itu, yang mencakup satu kilometer garis pantai antara Riviera, antara Antibes and Cannes.
Dunia usaha menyambut kedatangan raja bersama dengan sekitar 1.000 pengikutnya.
Namun warga setempat marah karena tidak diizinkan masuk ke pantai di bawah vila milik Raja Salman, yang biasanya terbuka untuk umum.
Petisi meminta agar pemerintah Prancis menjamin 'prinsip dasar dari kesamaan semua warga di depan hukum'.
Sebagian warga juga marah karena karena pemerintah mengizinkan rombongan Saudi membangun lift yang menghubungkan vila Raja Salman dengan pantai La Mirandole, meski delegasi Saudi berjanji akan membongkarnya begitu liburan raja selesai.
Pemerintah setempat membela keputusan itu dengan mengatakan keselamatan Raja Arab Saudi sangat penting.
"Ini bukan soal menutup pantai, ini soal mencegah potensi ancaman terhadap raja dari satu negara yang sedang berperang," kata Philippe Castanet, pejabat setempat kepada surat kabar di Nice. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...