Petrobras akan Jual Aset untuk Imbangi Jumlah Utang
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM - Petrobras, raksasa minyak yang terjerat skandal korupsi di Brasil, berencana untuk menjual lagi asetnya tahun depan guna mengimbangi utang yang meningkat lima kali lipat dari nilai perusahaan, kata presiden perusahaan minyak tersebut, Aldemir Bendine, hari Selasa (15/12).
“Tantangan terbesar kami adalah mengonfigurasi ulang utang perusahaan,” ujarnya dalam konferensi pers akhir tahun.
Utang perusahaan naik lebih dari 40 persen tahun ini seiring dengan penurunan tajam nilai real Brasil terhadap dolar.
Sekarang ini, total utang Petrobras mencapai 500 miliar real atau sekitar Rp1,80 kuadriliun, sementara nilai pasar perusahaan mencapai 110 miliar real atau sekitar Rp396,6 triliun.
Bendine mengatakan Petrobras sudah berhasil mengurangi utangnya dalam dolar hingga lima persen tahun ini, tapi untuk memangkasnya lebih lanjut “tidak ada cara lain selain divestasi,” yang menurutnya pasti akan meningkat pada 2016.
Perusahaan berencana menjual aset nonesensial mereka senilai 15,1 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 212,8 triliun) pada akhir tahun 2016, tapi sejauh ini mereka menahan diri untuk tidak melepas kilang minyak lepas pantai yang ditemukan di pre-salt layer (lapisan yang terletak di bawah lapisan garam), di bawah dasar laut. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...