PGI Meminta Presiden SBY Menetapkan Erupsi Sinabung Sebagai Bencana Nasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-gereja di Indoneisa (PGI) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan bencana Sinabung berstatus menjadi Bencana Nasional, mengingat bencana telah berkembang dalam skala yang lebih besar dan berdampak luas. Demikian disampaikan dalam surat resmi PGI kepada Presiden SBY yang ditandatangani oleh Pdt. Yewangoe, Ketua Umum PGI dan Pdt. Gomar Gultom, Sekretaris Umum PGI, pada hari Selasa (4/2).
Hampir enam bulan, sejak Gunung Sinabung meletus 15 September 2013 lalu, telah menyebabkan gelombang pengungsi hingga 30.000 orang yang bermukim di sekitar Gunung Sinabung. Erupsi Sinabung juga telah menelan korban jiwa sebanyak 16 orang yang meninggal karena awan panas. Ada ribuan pengungsi yang kini tinggal di tenda-tenda dalam batas waktu yang belum dapat diketahui dan mengalami penderitaan yang berkepanjangan, serta dampak trauma yang membutuhkan penanganan tersendiri.
Situasi yang semakin parah ini menjadi pertimbangan penetapan status bencana demi rasa kemanusiaan dan keberlangsungan kehidupan masyarakat, demikian disampaikan dalam surat yang dikirimkan kepada Presiden SBY
Juga disampaikan, adanya keterbatasan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat dalam menghadapi musibah yang semakin membesar dan berkepanjangan, sehingga memerlukan penanganan yang lebih besar dari Pemerintah Pusat. Diharapkan, dengan menjadikan musibah ini sebagai Bencana Nasional, maka akan ada koordinasi yang lebih baik antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat yang membuat pelayanan dan penanganan korban lebih maksimal.
Selain hal-hal diatas, bila penanganan bencana ini berlarut-larut tanpa koordinasi yang terpusat, dikhawatirkan akan memperngaruhi proses Pemilu 2014 yang sudah semakin dekat, khususnya di sekitar Gunung Sinabung yang terkena dampak bencana erupsi . (pgi.or.id) (PR)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...