PGI Mengenang Pelayanan Uripto Widjaja
JAKARTA, SWATUHARAPAN.COM-Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan apresiasi atas pelayanan dan kebaikan yang telah diberikan oleh almarhum Uripto Widjaja, melalui Yayasan Oikoumene (YO).
Salah satu pelayanan yang sangat kecil jika dibanding apa yang telah dilakukannya bagi masyarakat luas, salah satunya dengan membangun program kolam tadah hujan bagi masyarakat Gunung Kidul, Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, di acara Setahun Mengenang Uripto Widjaja, di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Kamis (14/4), seperti dilaporkan di laman PGI. Selain MPG-PGI, staf, dan karyawan, acara yang diawali ibadah ini, juga dihadiri keluarga, kerabat, FK-PKB PGI, serta pengurus YO.
BACA JUGA:
- RIP Uripto Widjaja, Pendiri Perusahaan Elektronik Pertama di Indonesia
- Matius 22:37-39- Jadi- Fondasi Batu Prasasti RS Ukrida
- RS Ukrida Mengobati Dengan Kasih dan Merawat Dengan Hati
“Apa yang dilakukan oleh Pak Uripto Widjaja dengan membantu masyarakat Gunung Kidul yang kesulitan mendapatkan air, sangat luar biasa. Sulit saya bayangkan bagaimana almarhum yang waktu itu berusia 90 tahun, naik turun gunung untuk membantu masyarakat di sana, padahal dia tidak mengenal mereka,” kata Gomar.
Ketum PGI berharap apa yang telah dilakukan Uripto Widjaja menambah kesadaran kita untuk mau memberdayakan masyarakat, termasuk warga dan pelayan gereja. “Ini sebenarnya yang melatarbelakangi pelayanan beliau, sehingga hidupnya benar-benar bermanfaat bagi banyak orang,” katanya.
Uripto Widjaya meninggal pada hari Sabtu (3/4) di RS Abdi Waluyo, Menteng Jakarta. Kepergian almarhum tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga, tetapi juga PGI. Selama 50 tahun membidani dan membesarkan PT. Galva, dan sejak muda aktif dalam pelayanan.
Dia dibaptis di GKI Kelinci (sekarang GKI Samanhudi), dan dipercaya oleh gereja untuk menjadi wali penghubung di BPK PENABUR kompleks Pembangunan. Dia dengan kegigihannya terlibat dalam pengemangan sekolah-sekolah yang dikelola oleh BPK PENABUR, dan menjadi sekolah dengan kepeloporan dalam berbagai bidang.
Uripto juga melayani di Yayasan Oikoumene PGI, yang berusaha menyelamatkan, dan memberdayakan aset-aset PGI. Dia berhasil mengubah Wisma PGI di jalan Teuku Umar menjadi tulang punggung pendanaan PGI. Selain itu, membenahi Pondok Remaja di Cipayung, dan Salib Putih, Salatiga.
Mewakili keluarga, Oki Widjaja menyampaikan terimakasih kepada PGI atas penyelenggaraan acara tersebut. Menurut dia, Uripto Widjaja, adalah sosok ayah yang telah mengalami pimpinan dan penyertaan Tuhan luar biasa, sehingga dapat menempuh masa-masa sulit dalam perjalanan hidupnya.
“Dia juga sangat percaya pada pimpinan Tuhan, sehingga apa yang sudah diyakini pasti dijalankan. Saya sangat yakin apa yang dilakukannya sangat tulus untuk pelayanan. Acara ini adalah sebuah kehormatan besar bagi kami sekeluarga,” kata Okky.
MPH-PGI menyerahkan karangan bunga, dan bingkai foto berukuran besar bertuliskan “….agar hidup bermanfaat bagi banyak orang” sebagai kenang-kenangan kepada keluarga besar Uripto Widjaja.
Editor : Sabar Subekti
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...