PGI Selenggarakan Pendidikan Oikumene Kebangsaan
BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyelenggarakan pendidikan oikumen berwawasan kebangsaan dalam upaya mengembangkan kepemimpinan gereja yang diberi nama Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK).
POK ini akan diselenggarakan dalam empat angkatan. POK angkatan pertama telah dilakukan pada 18 – 31 Agustus 2016 di Pondok Remaja PGI, Cipayung, Bogor, yang diikuti 31 perserta dari 19 gereja anggota.
POK ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan komitmen untuk pemberdayaan dalam lingkup gereja dan masyarakat. Pendidikan ini secara khusus mengembangkan kepemimpinan tranformasuional dalam konteks Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan diri jemaat.
Peserta bertemu dan berdiskusi dengan anggota parlemen di Senayan.
Proses pendidikan ini memadukan secara integratif antara lain dalam memperluas wawasan dan analisis masalah agama dan masyarakat, pengembangan visi gereja, pengembangan jaringan kerja lintas gereja, budaya dan agama dan menggerakkan spiritualitas keugaharian.
Perserta POK adalah utusan sinode gereja-gereja anggota PGI yang merupakan pendeta muda dari berbagai daerah.
Sedangkan materi POK meliputi pengembangan komunitas, pemahaman kemajemukan Indonesia dan perubahan sopsial yang terjadi, transformasi gereja dan masyarakat, kepemimpinan transformasional. Dan metode belajar yang digunakan menggunaman pendekatan Appreciative Inquiry.
Peserta juga mengikuti kegiatan outbond, kunujungan ke pesantren di Bogor, dan bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah pejabat di parlemen dan pemerintahan.
Menurut Sekretais Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, peserta pada setiap angkatan akan mengikuti proses pendidikan dalam tiga kali pertemuan dalam satu tahun. Dan setiap peserta mengembangkan program-program yang akan dilaksanakan dalam jemaat atau masyarakat mereka masing-masing.
Pertemuan para fasilitator, di antara mereka adalah Pdt. Dr. Kadarmanto Hardjowasito, Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. Henriette Hutabarat Lebang, Sekum PGI, Pdt. Gomar Gultom, M.Th, dan Pdt. Lazarus H Purwanto, Ph.D.
Dengan penyelenggaraan POK untuk empat angkatan diharapkan akan tumbuh cukup banyak pemimpin gereja yang berwawasan oikumene dan kebangsaan yang mampu mengembangan jaringan kerja sama antar gereja dan lintan agama.
Editor : Sabar Subekti
Serangan Israel di Beirut Menewaskan Juru Bicara Hizbullah, ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Serangan langka Israel di Beirut tengah menewaskan juru bicara utama kelompo...