PGI: Tindakan Asusila KKB Papua Merusak Ciptaan Allah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) sangat mengecam peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada tanggal 13 September 2021 di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dengan membakar puskesmas dan menyandera serta menyiksa beberapa perempuan petugas kesehatan di Puskesmas Kiwirok.
PGI dalam keterangan resminya yang disampaikan Philip Situmorang kepada satuharapan.com, hari Sabtu (18/9) menilai penyiksaan dengan tindakan asusila terhadap tenaga kesehatan bahkan mengakibatkan satu orang nakes meninggal dunia adalah tindakan yang merusak karya ciptaan Allah.
"Kami sangat prihatin, sedih dan turut berbelarasa bersama semua nakes yang menjadi korban penyiksaan dan berdukacita dengan semua keluarga korban,” kata PGI.
Menurut PGI, perilaku kejam itu sungguh mencederai rasa kemanusiaan serta melanggar ketentuan-ketentuan internasional maupun nasional terkait perlindungan tenaga kesehatan, hal mana tertuang dalam Konvensi Jenewa, Palang Merah Internasional, maupun ratifikasinya dalam tata perundangan Republik Indonesia.
PGI tak henti-hentinya mendorong semua pihak menghentikan penggunaan kekerasan dan mengedepankan dialog yang berbudaya dan bermartabat dalam penyelesaian berbagai masalah sosial-politik di Papua.
Menyikapi kasus penyiksaan dan pembunuhan nakes ini, PGI berharap pihak berwajib dapat segera mengungkapkan kasus ini dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku,” kata PGI.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...