PHDI Banten Ajak Umat Lintas Agama Jaga Kerukunan
SERANG, SATUHARAPAN.COM - Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Banten mengajak masyarakat lintas agama di Indonesia, khususnya di Banten untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan antarsesama umat beragama serta tidak terprovokasi dengan persoalan konflik antaragama yang terjadi di India.
Kami mengajak mari kita bersama-sama untuk tidak terprovokasi dengan persoalan konflik antaragama yang terjadi di India dan tetap menjalin silaturahmi di antara masyarakat yang berbeda suku, agama, etnis, dan golongan," terang Ketua PHDI Banten, IB Alit Wiratmaja di Serang, Kamis (5/3).
Ia menjelaskan, pengurus PHDI Provinsi Banten turut prihatin dan mengutuk keras atas persoalan konflik antarumat beragama yang terjadi di India belakangan ini dan telah menelan korban puluhan jiwa.
Sehubungan dengan hal tersebut pengurus PHDI Banten mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kasus yang terjadi di India, karena hal itu adalah ranah tanggung jawab negara bersangkutan.
“Kami umat Hindu di Indonesia memiliki keyakinan anti pada kekerasan atau disebut Ahimsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian (shanti) dan kasih sayang (prema),” kata Alit dalam siaran persnya.
Selain itu, lanjut dia umat Hindu memiliki motto Tri Hita Karana atau tiga keseimbangan hidup yang harus dikembangkan yaitu keseimbangan hubungan manusia dengan tuhan, keseimbangan hubungan manusia dengan manusia dan keseimbangan hubungan manusia dengan Lingkungan.
“Kami juga memiliki sasanti Tat Twam Asi (Engkau adalah aku) dan Vasudeva Kutumbhakam (semua kita adalah bersaudara). Oleh sebab itu, kami mengimbau masyarakat lintas agama di Indonesia, khususnya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan antarsesama umat beragama dalam menguatkan empat prinsip kebangsaan yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” terangnya.
Terkait masalah tersebut, kata Alit pihaknya yakin bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang baik dan strategis dalam menyikapi segala hubungan dengan Pemerintah India, termasuk antarnegara lainnya dalam sikap politik bebas aktif untuk menjaga dan menegakkan perdamaian dunia.
Khusus dalam menyongsong pelaksanaan hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942 tanggal 25 Maret 2020, ia juga mengimbau kepada umat Hindu di Provinsi Banten khususnya untuk melakukan introspeksi diri (mulat sarira) dalam menjaga kehidupan yang damai, tenteram, kerta raharja serta menguatkan kehidupan berbangsa dan bernegara di bumi yang kita cintai bersama, tambah Alit Wiratmaja. (Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...