Piala Asia: Australia Hantam Kuwait 4-1
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM – Tuan rumah Australia memberi keceriaan para pendukungnya dengan menggilas Kuwait dengan kedudukan akhir 4-1 pada partai penyisihan Grup A ajang sepakbola Piala Asia 2015 yang berlangsung di Stadion Melbourne Rectangular, Australia. Jumat (9/1) sore WIB.
Australia sementara memimpin grup dengan tiga poin sementara Kuwait di posisi terbawah. Negeri Kangguru sempat kecolongan terlebih dahulu setelah penyerang Kuwait, Hussain Fadel menjebol Maty Ryan yang mengawal gawang Australia.
Berkali-kali upaya gelandang Australia, Mile Jedinak gagal menghasilkan gol bagi negeri Kangguru sampai tiba pada menit ke-33 saat sayap kiri Australia, Massimo Luongo memberi bola lambung dari sisi kanan pertahanan lawan, para pemain bertahan Kuwait gagal mengawasi Tim Cahill dan penyerang Australia itu membobol gawang lawan dan menyamakan kedudukan 1-1 karena bola yang dia sundul gagal diamankan kiper Kuwait, Hameed Youssef.
Semenit sebelum turun minum Australia berbalik unggul 2-1 kini giliran Massimo Luongo yang mencetak gol lewat sundulan menghujam sisi kanan gawang Kuwait.
Mile Jedinak menambah keunggulan Negeri Kangguru menit ke-76, gol Jedinak dihasilkan dari eksekusi penalti setelah gelandang Australia Robbie Kruse, dijegal di kotak penalti oleh para pemain bertahan Kuwait.
Australia menutup gol kemenangan dengan gol di menit tambahan, atau tepatnya pada menit ke-92. Robbie Leckie menggiring bola memasuki kotak penalti dan coba menembak namun membentur kaki pemain Kuwait.
Bola yang mental lagi ke arena permainan langsung disambar rekannya, John Troisi dengan sepakan first time ke pojok gawang dan tidak bisa dicegah oleh Youssef. Hingga akhir pertandingan kedudukan tetap 4-1 bertahan untuk kemenangan Australia. Laga Grup A lainnya akan digelar Sabtu (10/1) antara Korea Selatan kontra Oman. (fifa.com/afcasiancup.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...