Piala Dunia 2014: Akankah Nigeria Melewati Pencapaian 1994 dan 1998?

SATUHARAPAN.COM – Nigeria pernah mencapai perdelapan final pada dua piala sepanjang lima kali keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, dan Piala Dunia 1998 di Prancis.

Pada piala Dunia 1994, Nigeria tumbang di perdelapan final atas Italia dengan skor 1-2, saat itu Nigeria unggul terlebih dahulu lewat Emmanuel Amunike menit ke-26, hingga menit-menit akhir Nigeria masih unggul 1-0, akan tetapi dua gol Roberto Baggio menit ke-89 dan ke-103 membuyarakan pencapaian pertama kali Nigeria di Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 1998, Nigeria kembali terhenti di perdelapan final saat mereka tunduk 1-4 oleh Denmark. Nigeria pasrah karena tertinggal 0-4 lewat gol-gol yang disarangkan Peter Moler, Brian Laudrup, Ebbe Sand, dan Thomas Helveg, barulah pada menit ke-77 mereka memperkecil kekalahan menjadi 1-4 lewat Tijani Babangida.

Setelah itu mereka sulit untuk keluar dari posisi juru kunci di penyisihan Grup F Piala Dunia 2002, hal ini terlihat saat mereka menempati posisi keempat pada penyisihan Grup F Piala Dunia di bawah Swedia, Inggris, dan Argentina. Selanjutnya pada keikutsertaan mereka di Piala Dunia 2010, mereka berada di peringkat keempat penyisihan Grup B Piala Dunia di bawah Argentina, Korea Selatan, dan Yunani.

Pada Piala Dunia 2014, Nigeria berada di Grup F tergabung dengan Argentina, Iran, dan Bosnia Herzegovina.

Perjalanan Nigeria di Kualifikasi Piala Dunia

Tergabung di Grup F dengan Malawi, Kenya, dan Namibia. Nigeria mulus melenggang mencapai play-off putaran final kualifikasi, dan mereka tidak mengalami kekalahan saat kualifikasi awal penyisihan grup. Nigeria meraih tiga kali imbang,

Nigeria mengawali pertandingan perdana Grup F, dengan unggul atas Namibia, kemudian mereka dua kali ditahan imbang 1-1 oleh Malawi dan Kenya. Penampilan Nigeria saat kualifikasi tidak stabil, karena pada pertandingan keempat mereka dapat menaklukkan Kenya 1-0, Sebelum tertahan imbang Namibia 1-1, pada pertandingan terakhir mereka baru yakin berada di peringkat teratas Grup F dengan raihan 12 poin, posisi puncak tersebut menghantarkan mereka menuju babak playoff akhir Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika. Pada playoff kualifikasi mereka mampu unggul 2-1, dan 2-0 atas Etiopia.

Stephen Keshi: Pelatih Nigeria

Stephen Keshi, pelatih Nigeria mengatakan bahwa para pemainnya sekarang dapat sempurna menafsirkan instruksi di lapangan bermain. Hal tersebut dia katakan seusai anak buahnya meraih juara ketiga African Nation Championship 2014 pada Sabtu (1/2) silam, saat mengalahkan Zimbabwe 1-0 di Stadion Cape Town, Afrika Selatan. 

“Saya sangat senang dengan anak-anak (para pemain Nigeria). Saya akan menyebutnya begitu, mereka telah tumbuh dalam perawakannya, dan mereka mulai memahami apa yang saya inginkan dan mentalitas untuk mengekspresikan permainan yang saya inginkan,” kata Keshi.

Keshi menyatakan penampilan anak buahnya, walau pada pertandingan perebutan peringkat ketiga tetapi mereka telah menunjukkan kekuatan mental mereka melawan Zimbabwe, dan konsistensi tersebut yang dia harapkan berlanjut hingga Piala Dunia di Brasil nanti.

“Tujuan utama dalam turnamen ini adalah mengekspos para pemain, apakah ada beberapa dari mereka yang dapat saya libatkan ke dalam skuad Piala Dunia saya dalam waktu lima bulan,” lanjut Keshi.

Pelatih Stephen Keshi telah mendapatkan reputasi sebagai bos tanpa basa-basi yang tidak takut memilih para pemain domestik, Keshi berani mengorbankan bintang yang lebih terkenal, hal ini dia terapkan pada Piala Afrika 2014 silam, sebenarnya strategi ini ampuh tatkala Nigeria meraih juara pada Piala Afrika 2013.

Keshi tidak memungkiri masih tetap akan mengandalkan gelandang serang Chelsea, John Obi Mikel dan beberapa pemain senior Vincent Enyeama, gelandang Victor Moses, Ahmed Musa, dan Emmanuel Emmenike adalah bagian penting dari serangan yang mendalam.

Pemain-pemain Penting Nigeria

Nwankwo Kanu adalah pesepak bola Nigeria yang telah pensiun. Dia menjadi kapten tim nasional Nigeria selama 16 tahun dari 1994 hingga 2010.

Kanu telah memenangkan medali Liga Champions, medali Piala UEFA, tiga Piala FA, peraih dua trofi African Player of the Year (pesepakbola Afrika Tahun ini).

Pada Februari 1999, setelah hanya dua belas permainan dan satu gol untuk Inter, Kanu ditandatangani oleh Arsenal untuk sekitar £ 4.150.000 (12 miliar rupiah).

Kanu sempat memperkuat tim nasional Nigeria pada Piala Dunia 2010 walau hanya satu pertandingan, dan tidak menghasilkan gol. Saat Kualifikasi Piala Dunia 2010 Kanu masih sempat memperkuat Nigeria walau juga tidak menyumbang gol bagi tim nasional.

John Michael Nchekwube Obinna, atau yang dikenal sebagai John Obi Mikel adalah seorang pemain sepak bola Nigeria, yang bermain sebagai gelandang untuk klub Inggris Chelsea dan tim nasional Nigeria. Pada kualifikasi Piala Dunia 2014 silam dia belum berhasil mencetak gol, walau telah bermain di enam pertandingan.

Sama halnya untuk kualifikasi Piala Dunia 2010, Obi Mikel belum juga menunjukkan taji karena itu dia sama sekali kurang bersinar untuk piala dunia yang sebelumnya.

Emmanuel Emmenike juga salah satu andalan di lini depan Nigeria, Emmenike bermain di Fenerbache, Turki dan saat ini telah mencetak  delapan gol di Fenerbache. Sementara di tim nasional dia mencetak gol terbanyak saat kualifikasi lalu dengan tiga gol.

Selain Piala Dunia, tim nasional Nigeria pernah meraih Piala Dunia usia di bawah 17 tahun (U-17) pada 1985, 1993, dan 2007, sementara sekali memenangkan medali emas Olimpiade 1996. Nigeria pernah meraih tiga kali Juara Piala Afrika pada 1980, 1994, dan 2013.

Prakiraan Skuad untuk Piala Dunia:

Editor : Bayu Probo