Piala Dunia 2014: Cile Belum Mampu Mengulang Prestasi 52 Tahun Silam
SATUHARAPAN.COM – Tim nasional (timnas) Cile telah menjadi peserta piala dunia sejak pertama kali diadakan pada 1930. Prestasi terbaik berhasil mereka ukir saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1962. Saat itu, mereka menempati peringkat ketiga, usai menang di perebutan tempat ketiga dengan mengalahkan Yugoslavia 1-0.
Piala Dunia 2014 akan menjadi keikutsertaan yang kesembilan bagi Timnas Cile. Mereka lolos ke Piala Dunia 2014 usai menempati posisi ketiga di klasemen akhir Pra Piala Dunia 2014 zona Conmebol (federasi sepakbola Amerika Selatan). Mereka meraih 28 poin, hasil dari sembilan kemenangan, satu hasil seri, dan enam kekalahan.
Pada Piala Dunia 2010, Cile lolos sebagai runner up grup H, di bawah Spanyol dengan perbedaan selisih gol. Namun, di perdelapan final mereka harus mengakui keunggulan juara dunia lima kali, Brasil, 3-0.
Jorge Sampaoli, Sang Arsitek Cile
Jorge Sampaoli ditunjuk mengarsiteki Cile sejak 2012. Sebelumnya ia pelatih klub Cile, Universitas de Chile. Dua tahun melatih klub tersebut, Sampaoli sukses menghadirkan empat trofi bagi Universidad de Chile. Dua gelar Torneo Arpertura (2011 dan 2012), Torneo Clausura (2011), dan Copa Sudamericana (2011).
Kegemilangannya tersebut mengantarkan Sampaoli menempati kursi kepelatihan Cile, ia diharapkan mampu mengembalikan “taring” Cile. Dalam Turnamen terakhirnya, Copa America 2011, Cile gagal tampil gemilang, mereka gugur di perempat final usai kalah dari Venezuela 2-1.
Claudio Bravo Menjadi Kapten
Timnas Cile diprediksi akan menjadikan penjaga gawang mereka, Claudio Bravo, sebagai kapten. Piala Dunia 2014 diprediksi akan menjadi piala dunia terakhir bagi kiper Real Sociedad berusia 30 tahun ini.
Claudio Bravo telah bermain untuk Real Sociedad selama delapan musim, terhitung sejak 2006. Pada akhir 2013, namanya sempat disebutkan menjadi incaran dua klub besar eropa, Barcelona dan Manchester City.
Cile Tangguh di Depan
Kekuatan Timnas Cile diprediksi akan berada di lini serang. Mereka memiliki beberapa nama “hebat” untuk mengisi barisan ini, sebut saja Matias Fernandes, gelandang serang milik Fiorentina yang tampil cukup impresif musim ini.
Selain itu mereka juga memiliki Arturo Vidal, gelandang yang aktif menciptakan peluang dan gol baik bagi klubnya Juventus maupun Timnas Cile. Terakhir, nama besar yang tidak boleh dilupakan adalah Alexis Sanchez, penyerang andalan Barcelona ini adalah salah satu mesin gol bagi Timnas Cile.
Prakiraan Skuad Chile Piala Dunia 2014
Penjaga Gawang: Claudio Bravo (Real Sociedad) (Kapten), P Garces (O’Higgins), C Tosseli (Universidad Catolica)
Bek: Marcos Gonzalez (Flamengo), Mauricio Isla (Juventus), O Ganzalez (Universidad de Chile), J Rojas (Universidad de Chile), Eugenio Mena (Santos), Gonzalo Jara (Nottingham Forest), E Andia (Universidad Catolica)
Gelandang: F Silva (Ossasuna), Carlos Carmona (Atalanta), Arturo Vidal (Juventus), J Valdivia (Palmeiras), M Gonzalez (Universidad Catolica), Matias Fernadez (Fiorentina), Marcelo Diaz (Basel), C Aranguiz (Internacional), Gary Medel (Cardiff City), Jean Beausejour (Wigan Athletic)
Penyerang: Alexis Sanchez (Barcelona), C Munoz (Bani Yas), Junior Fernandez (Dinamo Zagreb), Mauricio Pinilla (Cagliari), Humberto Suazo (Real Zaragoza)
Pelatih: Jorge Sampaoli (fifa.com/conmebol.com/anfp.cl/goal.com)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...