Piala Dunia 2014: Menanti Kiprah Perdana Bosnia-Herzegovina

SATUHARAPAN.COM – Bosnia-Herzegovina memiliki catatan luar biasa menjelang keberangkatan ke Piala Dunia 2014. Pada Grup 2 Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia mereka memenangkan delapan dari sepuluh pertandingan saat kualifikasi, satu kali mengalami hasil imbang, dan satu kali kalah.

Bosnia-Herzegovina berhasil meraih catatan gol cukup baik, karena mencetak 30 gol selama kualifikasi Zona Eropa. Catatan gol yang lebih baik itu menjadikan mereka langsung lolos ke Piala Dunia tanpa harus melewati fase playoff, karena pada klasemen akhir hasil ini sekaligus mengungguli Yunani, negara di kawasan Eropa yang lebih“berpengalaman” dalam Piala Dunia.

Pemain Penting

Bosnia-Herzegovina memiliki sejumlah pemain berbakat, mulai dari Edin Dzeko (bermain di klub Manchester City) dan Vedad Ibisevic (bermain di klub VFB Stuttgart) di depan, juga gelandang Miralem Pjanic (bermain di klub AS Roma) dan Zvjezdan Misimovic (bermain di klub Guizhou Rhene—Liga China), Emir Spahic (bermain di Bayer Leverkusen), dan kiper Asmir Begovic (Stoke City).

Mayoritas skuad Bosnia-Herzegovina bersinar karena bermain di liga terbesar di Eropa, hal itu memberi mereka pengalaman yang diperlukan untuk bersinar di Piala Dunia. Edin Dzeko berperan penting di lini depan Bosnia-Herzegovina. Terbukti sejak bermain di Manchester City pada 2010 dia telah mempersembahkan 37 gol, dan selama kualifikasi Piala Dunia lalu dia menyumbang sepuluh gol bagi tim nasional Bosnia-Herzegovina.

Mralem Pjanic menghasilkan assist tertinggi bagi tim nasional Bosnia dengan 14 kali umpan yang berbuah gol. Sementara Asmir Begovic merupakan jawaban bagi kokohnya gawang Bosnia-Herzegovina, karena sepanjang sepuluh pertandingan Grup 2 Kualifikasi Piala Dunia gawang Bosnia-Herzegovina hanya kebobolan enam gol. Para pemain itu tidak hanya andalan Bosnia untuk kualitas permainan negara ini, tetapi juga untuk perkembangan sepak bola Bosnia pada skala global.

Pelatih Bosnia Herzegovina

Pelatih Bosnia, Safet Susic, mengatakan kekompakan adalah kunci mereka melewati ketatnya persaingan pada kualifikasi Piala Dunia lalu. “Anda lihat, kami benar-benar bukan tim yang lengkap. Kami hanya kuat jika semua pemain utama kami fit dan sehat. Jika salah satu dari mereka hilang, kami berada dalam kesulitan,” kata Susic.

Susic juga memiliki pemain penting yakni Hasan Medunjanin yang mahir dalam peran sebagai gelandang ofensif . Mendunjanin pernah bermain untuk AZ Alkmaar, Sparta Rotterdam, Real Valladolid, Maccabi Tel Aviv, dan Gaziantepspor. Di seluruh klub tersebut dia menempati sektor gelandang serang.

Susic menyayangkan hal tersebut, karena Bosnia untuk Piala Dunia lebih membutuhkan gelandang defensif. Susic membutuhkan gelandang yang lebih bertipe bertahan karena gelandang Elvir Rahimic sudah berusia 37 tahun, dan solusi lain untuk posisi tersebut adalah Adnan Zahirovic (23), tetapi Zahirovic tidak terlalu senang bermain di Bochum, sehingga Susic mengkhawatirkan Zahirovic tidak dapat maksimal di Piala Dunia nanti.

Pada Piala Dunia 2014, Bosnia Herzegovina tergabung di Grup F bersama dengan Argentina, Iran, dan Nigeria. Bosnia akan mengawali pertandingan perdana pada (16/6) melawan Argentina, slenjutnya pada (22/6) mereka akan menantang Nigeria, sebelum pada (26/6) Iran menunggu sebagai lawan terakhir di Grup F.

Prakiraan Skuad Piala Dunia:

Kiper         :  A. Begovic,  J. Fejzic.
Bek           :  E. Bicakcic, S. Kolasinac, E. Spahic, T. Sunjic,  A. Vrsajevic.
Gelandang :  I. Hajrovic, S. Ibricic, Z. Kvrzic, S. Lulic, H. Medunjanin, Z. Misimovic,  M. Pjanic,  S. Salihovic, E. Visca, A. Zahirovic.
Penyerang: E. Dzeko,  V. Ibisevic. (soccerway.com/fifa.com).

Editor : Sotyati