Piala Dunia 2014: Spanyol Menjalani Misi Mempertahankan Gelar
SATUHARAPAN.COM – Tim Nasional (timnas) Spanyol tampil dalam turnamen sepakbola empat tahun sekali, Piala Dunia 2014, yang diselenggarakan di Brasil pada pertengahan Juli nanti, dengan misi mempertahankan gelar. Spanyol akan bergabung bersama Belanda, Cile, dan Australia di Grup B.
Hadir di Brasil dengan status sebagai Juara Dunia 2010, merupakan tantangan tersendiri bagi Spanyol, karena dipastikan 31 negara peserta lainnya tidak begitu saja membiarkan Spanyol berjalan mulus pada turnamen ini. Mereka akan berusaha merebut gelar tersebut dari tangan Spanyol.
Dalam catatan sejarah, hanya dua negara yang mampu mempertahankan gelar juara dunianya, yakni Italia pada 1938 dan Brasil pada 1962. Selain itu, hanya mampu sebagai runner-up atau bahkan gugur di babak penyisihan grup.
Kini Spanyol mendapat tantangan tersebut. Selain untuk mempertahankan gelar juara dunia, mereka juga ditantang menjadi tim Eropa pertama yang meraih piala dunia di Benua Amerika. Pada 2012, mereka sukses mempertahankan Piala Eropa yang mereka raih pada 2008.
Piala Dunia ke-14 bagi Spanyol
Kiprah Spanyol di piala dunia dimulai pada 1934, saat itu mereka sukses menembus hingga babak perempat final. Tahun 2014 ini Spanyol berpartisipasi yang ke-14 kali. Spanyol absen di enam penyelenggaraan piala dunia. Timnas Negeri Matador ini mengundurkan diri akibat perang saudara di Spanyol pada 1938, dan tidak lolos dari babak kualifikasi pada 1930, 1954, 1958, 1970, dan 1974.
Sebelum menjadi Juara Dunia 2010, prestasi Spanyol di piala dunia dapat dikatakan tidak terlalu baik. Prestasi terbaik hanya mampu menyentuh babak semifinal dan menduduki peringkat keempat (1950).
Del Bosque Penerus Keberhasilan Aragones
Menjadi pelatih Spanyol sejak 15 Juli 2008, Del Bosque menggantikan posisi Luis Aragones. Bukan hal yang mudah bagi Del Bosque, karena saat itu ia menggantikan pelatih yang telah memberikan gelar juara Eropa kedua bagi Spanyol.
Penunjukan Del Bosque oleh federasi sepakbola Spanyol merupakan solusi yang tepat, karena ia bukanlah sosok asing bagi sepakbola Spanyol. Ia pernah melatih klub raksasa Spanyol, Real Madrid, selama empat musim (1999-2003).
Bersama Real Madrid, Del Bosque mempersembahkan dua gelar Liga Spanyol (2001 dan 2003), satu Piala Raja Spanyol (2001), dua gelar Liga Champions Eropa (2000 dan 2002), satu Piala Super Eropa (2002), dan Satu Piala Interkontinental yang kini dikenal Piala Dunia Antar Klub (2002).
Penunjukan Del Bosque sebagai pelatih terbukti semakin tepat saat ia sukses memberikan gelar juara dunia bagi Timnas Spanyol untuk pertama kalinya (2010). Ia juga sukses membawa Timnas Spanyol mempertahankan gelar Piala Eropa pada 2012.
Del Bosque Kembali Ditantang
Kini tantangan kembali menghampirinya, berada satu grup bersama lawan mereka di final Piala Dunia 2010, Belanda, Del Bosque diharapkan mampu membawa Timnas Spanyol kembali menjadi juara dunia sekaligus menjadi tim Eropa pertama yang menjuarai piala dunia di benua Amerika.
Berdasarkan peringkat FIFA pada Januari 2014, Spanyol kini berada di peringkat satu. Namun, dalam persiapan menuju Piala Dunia 2014 Spanyol mengalami kesulitan, terbukti di partai terakhir uji coba, Spanyol hanya mampu menang dengan skor 2-1 dari tim peringkat 108 FIFA, Guinea Khatulistiwa.
Di turnamen yang dilaksanakan sebagai pemanasan Piala Dunia 2014, Piala Konfederasi 2013, Spanyol gagal menunjukkan kehebatannya. Di partai final, Spanyol tumbang usai dikalahkan tuan rumah Brasil 3-0.
Tiki-taka Spanyol Mulai Buntu
Spanyol yang kini dikenal dengan permainan "tiki-taka"-nya kini mulai kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka. Lawan-lawan mulai menemukan strategi untuk menghentikan tiki-taka dan membuat permainan Spanyol tidak berkembang.
Salah satu strategi sukses dilakukan Brasil pada final Piala Konfederasi 2013. Brasil tidak memberikan ruang bagi Spanyol untuk mengembangkan permainan mereka, dengan permainan dan tackling-tackling keras. Strategi itu berhasil dan Spanyol kalah 3-0.
Pada Piala Eropa 2012, Spanyol mengeluarkan sebuah strategi yang disebut dengan false nine, yakni sebuah strategi dalam sepakbola di mana tim yang menggunakan strategi itu tidak memainkan penyerang murni dalam formasi mereka. Strategi itu terbukti berhasil dan mampu menghantarkan Spanyol menjuarai Eropa untuk ketiga kalinya.
Berikut lima hasil pertandingan terakhir Timnas Spanyol :
Uji Coba Guinea Khatulistiwa Vs Spanyol : 1-2
PPD Spanyol Vs Georgia : 2-0
Uji Coba Afrika Selatan Vs Spanyol : 1-0
PPD Spanyol Vs Belarusia : 2-1
PPD Finlandia Vs Spanyol : 0-2
*PPD = Pra Piala Dunia
Perpaduan Tua dan Muda
Perpaduan pemain senior dan talenta muda diprediksi akan menghiasi Timnas Spanyol pada Piala Dunia 2014. Spanyol akan tetap dipimpin oleh Iker Casillas sebagai kiper sekaligus kapten tim. Di lini belakang Gerard Pique diharapkan dapat bahu-membahu dengan Sergio Ramos dalam menggalang pertahanan yang solid.
Di lini tengah, Del Bosque diprediksi akan menemukan kesulitan dalam menemukan komposisi bagi starting lineup-nya. Beberapa talenta Spanyol yang tersebar di Liga Jerman dan Inggris menunjukkan permainan yang baik pada musim ini. Sebut saja Santi Cazorla, David Silva, Juan Mata, Jesus Navas, Isco, dan Thiago Alcantara. Namun, Xavi Hernandez diprediksi akan mendapatkan satu posisi di inti di lini tengah Spanyol.
Sedangkan di sektor penyerang, sepertinya tidak akan lagi dihiasi oleh nama Fernando Torres. Del Bosque diperkirakan akan memilih penyerang Atletico Madrid, David Villa atau penyerang milik Manchster City, Negredo, untuk mengisi lini tersebut.
Perkiraan Skuad Spanyol Piala Dunia 2014
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), Victor Valdes (Barcelona), Pepe Reina (Napoli)
Bek: Raul Albiol (Napoli), Pique (Barcelona), Cesar Azpilicueta (Chelsea), Sergio Ramos (Real Madrid), Arbeloa (Real Madrid), Jordi Alba (Barcelona), Monreal (Arsenal)
Gelandang: Javi Martinez (Bayern Muenchen), Andres Iniesta (Barcelona), Xavi (Barcelona), Cesc Fabregas (Barcelona), Xabi Alonso (Real Madrid), Sergio Busquets (Barcelona), Santi Cazorla (Arsenal), David Silva (Manchester City), Juan Mata (Manchester United), Isco (Real Madrid)
Penyerang: David Villa (Atletico Madrid), Negredo (Manchester City), Fernando Llorente (Juventus), Pedro (Barcelona)
(rfef.es/fifa.com/goal.com)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...