Piala Eropa 2016: Laga Dua Debutan
Jelang Pertandingan Slovakia vs Wales
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kesebelasan Slovakia akan mengawali fase grup B melawan Wales di Stadion Stafe de Bordeaux, Bordeaux (Prancis) 11 Juni 2016 pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB). Pertandingan nanti merupakan perjumpaan ketiga kedua kesebelasan. Dalam dua perjumpaan sebelumnya, kedua kesebelasan berbagi kemenangan dengan hasil fantastis.
Piala Eropa 2016 menjadi debut bagi kedua kesebelasan dalam turnamen empat tahunan di benua Eropa ini.
Pada kualifikasi Piala Eropa 2008, Slovakia mengalahkan Wales di Cardiff dengan skor telak 5-1. Wales membalas kekalahan saat tandang ke Trnava dengan skor yang telak pula 5-2. Dua perjumpaan dengan catatan yang mengesankan.
Slovakia dengan ciri khas permainan yang cepat dari kaki ke kaki sebagaimana permainan eks negara Eropa timur sering menyulitkan kesebelasan dari Inggris Raya yang menggunakan pola bola-bola panjang. Slovakia mewarisi permainan "kereta cepat" CekoSlovakia yang selalu diperhitungkan timnas manapun. Dengan modal kemenangan saat melawan timnas Jerman dalam laga persahatabatan Senin (30/5) tentu akan menambah semangat Slovakia.
Perjumpaan dua pola yang berbeda eks Eropa timur melawan Eropa barat selalu menawarkan tensi pertandingan yang tinggi. Kesiapan fisik-mental pemain lebih banyak berperan mengingat para pemain sudah sering bertemu secara reguler pada kompetisi-kompetisi liga di Eropa. Kedua kesebelasan sudah saling mengenal kekuatan dan kelemahannya.
Prediksi pertandingan
Menjadi debutan dalam ajang sebesar Piala Eropa tentu menjadi prestasi tersendiri bagi masing-masing kesebelasan. Wales sering menjadi calon kontestan turnamen empat tahunan ini, namun selalu tergelincir saat-saat terakhir.
Lolos dari grup B saat kualifikasi Piala Eropa 2016 sebagai runner-up, Wales bermaterikan pemain muda dalam usia emas. Ledley, Allen, Ramsey, serta Bale menjadi pemain jangkar lapangan tengah Wales. Dalam dua kali perjumpaan di kualifikasi, Belgia yang secara tradisi memiliki catatan bagus selama kualifikasi Piala Eropa hanya mampu meraih 1 poin dari Wales. Ini menjadi bukti padunya lini pertahanan-serangan Wales.
Empat gelandang Wales jika dalam performa terbaik akan mampu menyusun serangan maupun kembali bertahan dalam waktu yang singkat ketika ada serangan balik. Bale menjadi pemain yang susah dijaga dengan pergerakan yang cepat baik dengan ataupun tanpa bola.
Keempat gelandang Wales akan bersaing memperebutkan lapangan tengah dengan Slovakia yang dikomandoi oleh Pecovsky-Kucka untuk menyokong bola pada Hamsik. Dalam kompetisi Serie A, penampilan yang konsisten dari Hamsik mampu meloloskan Napoli pada zona Liga Champion tahun depan. Dengan menempatkan tiga gelandang di tengah, dan dua pemain sayap, permainan cepat Slovakia akan merepotkan barisan pertahanan Wales.
Formasi gelandang-sayap Slovakia akan memotong aliran bola-bola panjang dari Wales. Sekiranya gelandang bertahan Wales mampu menutup pergerakan Hamsik-Kucka, Wales akan bisa memainkan umpan-umpan panjang yang menjadi ciri khasnya. Itu artinya Bale ataupun Ramsey berpeluang memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan penetrasi hingga kotak penalti.
Permainan akan berjalan seimbang dan menarik, baik melalui pergerakan bola yang cepat ataupun umpan-umpan lambung mengarah gawang. Bagaimanapun, Wales masih tertumpu pada Bale. Jika Bale bisa tampil secara fit, Wales sedikit lebih unggul terutama dalam penguasaan bola baik melalui sayap Ramsey ataupun posisi bebas Bale yang memiliki intuisi dalam menyerang melalui daerah tak terjaga. Yang dikhawatirkan pelatih Coleman tentu cedera betis Bale yang sampai saat ini belum pulih benar.
Pertandingan akan berjalan ketat sejak menit awal. Dua debutan saat bertemu dalam ajang sebesar Piala Eropa, tim yang bermain lebih hati-hati dan tidak terpancing permainan lawan akan menguasai pertandingan. Meskipun tidak bertabur bintang, Slovakia memiliki modal kesabaran untuk menyusun serangan dalam bola-bola cepat yang sering merepotkan tim-tim dari Inggris Raya. Mengambil keuntungan pada pertandingan pertama akan memberi keleluasaan baik Slovakia maupun Wales untuk menghadapi pertandingan berikut melawan Inggris dan Rusia.
Dan perpanjangan kontrak untuk menangani timnas Wales seusai Piala Eropa 2016 oleh federasi sepakbola Wales tentu menjadi energi penyemangat bagi Chris Coleman dan timnas Wales yang telah memberikan energi positif semenjak menggantikan Garry Speed tahun 2012.
Perkiraan susunan pemain:
Wales (5-4-1): Hennessey (gk), Chester, Davies, Gunter, Williams, Allen, King, Ledley, Ramsey, Bale, Robson Kanu. Pelatih: Chris Coleman
Slowakia (4-2-3-1): Kozacik (gk) Hubocan, Skertel, Gyomber, Pekarik, Hamsik, Kucka, Weiss, Stoch/Mak, Pecovsky, Nemec. Pelatih: Jan Kozak
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...