Pilihan Ada di Tangan Kita

SATUHARAPAN.COM – Perhatikan  kedua syair lagu ini. Mungkin agak vulgar, namun itulah kenyataannya. Sinta dan Jojo dalam lagu Hamil 3 bulan menyanyikan: Awalnya aku cium-ciuman /akhirnya aku peluk-pelukan/ tak sadar aku dirayu setan/  tak sadar aku ku kebablasan/ / Kuhamil duluan sudah tiga bulan/ gara-gara pacaran/ tidurnya berduaan//

Sedangkan  Doel Sumbang menembangkan lagunya yang berjudul  Juwita 2 - Bercumbu Nyaris Celaka,   demikian: Mulanya kita hanya saling genggam tangan saja/ selanjutnya saling meremas jari/ namun ketika kukecup dan matamu terpejam/Dulu kita ucap astagfirullahal'adzim/sebab kita tahu bahwa hal itu terlarang/Kini kita ucap alhamdulillaahirabbil’alamiin/ hingga berlangsung keriangan sebulan yang lalu/ kita bersanding di kursi pengantin/bahagia rasaku dan rasamu tak terhingga/ jadi suami istri tanpa cela//  Sepatutnya kita sampaikan kata terima kasih/pada Allah yang selamatkan kita/ dari bujuk rayu setan yang senantiasa/senang melihat manusia celaka//

Kedua syair lagu tadi bercerita tentang situasi yang sama, namun akhir ceritanya berbeda. Yang satu berakhir sedih dan menanggung malu, yang lainnya berakhir bahagia tak terhingga.

Setiap orang mempunyai pilihan dalam mengatasi persoalan.  Godaan memang selalu ada dan tak mungkin dihilangkan. Tetapi, sebagai manusia—yang dikaruniai Allah kehendak bebas—kita dapat menentukan pilihan dan mempertanggungjawabkannya. Jangan mencari kambing hitam atas kejadian yang tidak menyenangkan yang menimpa hidup kita! Jangan pula menyalahkan situasi dan keadaan untuk hal-hal yang sebetulnya bisa  kita hindari!

Allah telah memberi kehendak bebas kepada kita untuk memilih: ingin bahagia atau menderita? Pilihan ada di tangan kita.

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com