Pilot Asiana yang Terbakar di San Francisco Masih dalam Pelatihan

SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM - Maskapai Asiana Airlines menyatakan bahwa pilot yang bertugas menerbangkan pesawat yang jatuh di landasan pacu di bandara San Francisco sedang dalam pelatihan menerbangkan pesawat jet jarak jauh jenis Boeing-777.

Boeing-777 yang sedang menjalani penerbangan dari Seoul mengalami kecelakaan kala mendarat dan terbakar di akhir pekan ini, dan menewaskan dua remaja Cina.

Penumpang berhasil dievakuasi dari pesawat melalui slide darurat sebelum timbul kebakaran, pemerintah setempat mengatakan lebih dari 180 orang terluka, setidaknya 24 diantaranya menderita luka serius.

Juru bicara Asiana mengatakan penerbangan ini merupakan penerbangan pertama pilot Lee Kang-kook di bandara San Francisco dengan menggunakan Boeing-777.

"Dia masih dalam pelatihan (dengan jet baru)," katanya.

"Dia memiliki banyak pengalaman dan sebelumnya telah terbang ke San Francisco menggunakan pesawat yang berbeda, termasuk B747 ... dan ia dibantu oleh pilot lain yang memiliki lebih banyak pengalaman dengan 777."

Juru bicara menambahkan bahwa pilot, yang memulai karirnya di Asiana pada tahun 1994, memiliki pengalaman 9.793 jam terbang, tetapi baru 43 jam dengan Boeing-777.

The US National Transportation Safety Board mengatakan, pesawat itu saat mendekati landasan "jauh di bawah" kecepatan yang dimaksudkan dan pilotnya berusaha membatalkan pendaratan hanya beberapa detik sebelum menabrak tembok pembatas dengan laut di depan landasan pacu.

Para pejabat mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah kesalahan pilot atau kegagalan mekanis sebagai penyebab utama kecelakaan itu. Menara kontrol juga tidak waspada dengan kondisi pesawat tersebut.

Para pilot pesawat itu dijadwalkan akan diwawancarai dalam beberapa hari mendatang.