Pilot Lapor Kehabisan Bahan Bakar Saat Bawa Tim Chapecoense

Tim Chapocoense dari Brasil yang akan bertanding di Medellin, Kolombia, di antara penumpang pesawat yang jatuh, hari Senin (28/11) malam waktu setempat. (Foto-foto: nrp.com)

Pesawat yang jatuh di dekat kota Medellin, Kolombia pada Senin (28/11) malam waktu setempat. Di antara korban adalah 21 wartawan, dan satu tim sepak bola dari klub Chapocoense asal Brasil.

MEDELLIN, SATUHARAPAN.COM – Pilot pesawat yang jatuh di kawasan pegunungan Kolombia sempat menghubungi menara pengendali bandara untuk melaporkan pesawat kehabisan bahan bakar, menurut rekaman yang diputar oleh media Kolombia, hari Rabu (30/11).

“LAMIA 2933 mengalami kegagalan total, aliran listrik tidak berjalan dan kehabisan bahan bakar,” kata pilot Miguel Quiroga dalam rekaman tersebut, beberapa menit sebelum pesawat tersebut jatuh dekat Kota Medellin.

Kecelakaan tersebut menewaskan 71 orang termasuk sebagian besar pemain tim sepak bola Brasil Chapecoense dan 20 jurnalis menjelang pertandingan final Copa Sudamericana.

Rekaman tersebut disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi Kolombia dan diunggah di situs sejumlah surat kabar.

Pilot tersebut sebelumnya meminta prioritas untuk mendarat akibat masalah bahan bakar.(AFP)

Editor : Eben E. Siadari