Thailand Angkat Putra Mahkota Vajiralongkorn sebagai Raja Baru
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Thailand siap memahkotai pemimpin barunya pada waktu Putra Mahkota Pangeran Maha Vajiralongkorn resmi dinyatakan sebagai raja.
Pangeran Maha Vajiralongkorn, 64 tahun, menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang meninggal pada bulan Oktober. Peralihan kekuasaan secara resmi berlangsung hari Kamis (1/12) malam, seperti dilaporkan voaindonesia.com, setelah serangkaian protokol seremonial dilalui dan para pejabat tinggi Thailand secara resmi meminta Vajiralongkorn untuk menjadi raja.
Begitu Vajiralongkorn menyetujui permintaan untuk menjadi raja, ia akan dinobatkan sebagai Rama X dari Dinasti Chakri Thai, yang telah berkuasa di Thailand sejak 1782. Raja memiliki kekuasaan formal yang terbatas.
Thailand dalam keadaan berkabung sejak Bhumibol yang populer mangkat pada 13 Oktober. Bhumibol memimpin negaranya selama 70 tahun dan dianggap banyak kalangan sebagai sosok yang kuat selama beberapa kali pergolakan politik.
Vajiralongkorn tidak sepopuler Bhumibol dan menghindari sorotan publik yang dinikmati ayahnya. Ia anak kedua, satu-satunya laki-laki Bhumibol dan disebut sebagai pengganti ayahnya pada tahun 1972, tercatat tiga kali menikah dan ketiganya berakhir dengan perceraian. Putri Vajiralongkorn dari pernikahan pertama, Bajrakitiyabha (38), menjabat sebagai Duta Besar Thailand di Austria (4 September 2012 - 1 Oktober 2014) dalam pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan Prayut Chan-o-cha.
Anak Bhumibol lain adalah Sirindhorn (putri sulung), dan dua adik Vajiralongkorn, yakni Ubolratana Rajakanya dan Chulabhorn Walailak.
Bhumibol akan dikremasi dalam suatu upacara yang diperkirakan baru akan berlangsung tahun depan. Setelah itu, barulah upacara penobatan Vajiralongkorn sebagai raja berlangsung.
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...