Pilot Mogok, Norwegia Batalkan 160 Penerbangan

Kru Norwegian Air Shuttle dalam sebuah foto resmi yang dilansir perusahaan. Norwegian Air Shuttle semakin banyak menggunakan pilot dan kru dari Thailand dan Eropa Timur yang memicu protes yang berujung pada aksi mogok. (Foto: Norwegian Air Shuttle)

OSLO, SATUHARAPAN.COM – Maskapai Norwegian Air Shuttle membatalkan 160 penerbangan, Rabu (11/03/2015), meski telah melakukan kesepakatan dengan para pilotnya untuk mengakhiri aksi mogok yang sudah berlangsung selama 11 hari.

“Sayangnya kami telah membatalkan sekitar 160 penerbangan akibat aksi mogok para pilot,” ujar juru bicara Daniel Kirchhoff kepada AFP melalui email.

Norwegia, maskapai murah terbesar ketiga di Eropa, sudah mencapai kesepakatan pada Selasa malam dengan para pilot yang melakukan aksi mogok terkait pekerjaan mereka, namun pesawat dan kru masih belum melanjutkan layanannya secara penuh.

“Lalu lintas domestik utama di Norwegia, Swedia dan Denmark dan penerbangan antara ibu kota Skandinavia yang paling banyak terkena dampak,” tambah Kirchhoff.

Maskapai tersebut mengatakan total 200.000 penumpang terkena dampak dari aksi tersebut.

Lalu lintas udara diperkirakan menjalani operasinya secara penuh pada Kamis.

Kesepakatan pada Selasa mengamankan pekerjaan pilot maskapai Skandinavia hingga Oktober 2017 setelah mereka mengkhawatirkan penggunaan tenaga kerja yang lebih murah dari kawasan lainnya.

Sebagai imbalannya, para pilot membuat konsesi untuk upah dan pensiun.(Ant/AFP)

Editor : Eben Ezer Siadari