Algojo NIIS John Gemar Teletubbies dan Game of Thrones
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Seorang sandera yang telah dibebaskan NIIS Nicolas Henin mengungkapkan, Jihad John, nama asli Muhammad Emwazi, menghabiskan berjam-jam menonton televisi termasuk Teletubbies dan Game of Thrones, bersama jihadis lainnya.
Henin bersama tiga wartawan Perancis lainnya, dibebaskan setelah 10 bulan dari tempat penyanderaanya di Suriah tiba di Perancis pada hari Minggu (8/3) pagi. Wartawan Edouard Elias, Didier Francois, Pierre Torres, yang tiba di sebuah pangkalan militer di utara Perancis, dan disambut oleh Presiden Prancis Francois Hollande, Menteri Luar Negeri Laurent Fabius dan kerabat.
Nicolas Henin mengungkapkan, ekstrimis diduga akan menghabiskan banyak waktu menonton berbagai acara.
"Mereka menyaksikan semuanya, dari Teletubbies ke Game of Thrones. NIIS merekrut orang-orang yang rentan, dan setelah didorong untuk melakukan kejahatan, mereka tidak ada cara untuk kembali .
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Nicolas melanjutkan dengan mengatakan pada para penculiknya:
"Saya melihat banyak itikad buruk, karena mereka harus membenarkan hal itu untuk diri mereka sendiri, dan beberapa tindakan mereka tidak mungkin dibenarkan.
"Aku ingat dengan beberapa para penculik, kami berdiskusi yang menunjukkan keyakinan mereka sedikit rapuh, dan mereka bahkan mungkin memiliki penyesalan tentang apa yang mereka lakukan.
"Sedikit obrolan mungkin membantu, tapi mereka benar-benar tidak memiliki belas kasihan”.
"Memohon belas kasihan adalah hal terburuk, yang dapat Anda lakukan. Itu bodoh. Jangan pernah mencobanya. "
Henin menulis sebuah buku secara rahasia sementara di tempat penyanderaan, dan menulis untuk putrinya yang berusia lima tahun berjudul “Dapatkah landak pulang ke rumah?”
Henin, menolak untuk masuk ke detail lebih lanjut pada tindakan dan perilaku Jihad John, atas dasar sesama sandera John Cantlie masih ditahan oleh kelompok tersebut. (metro.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...