Pilot Tempur Yunani Terbang ke Turki Demi Tarik Tunai di ATM
ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Seorang pilot pesawat tempur Yunani dituduh menerbangkan pesawat F-16 dan pergi ke negara tetangga, Turki, hanya untuk menarik tunai sebesar 2000 euro di ATM, karena pembatasan penarikan uang tunai di dalam negerinya.
The Telegraph melaporkan cerita unik ini, dengan mengatakan bahwa pilot tersebut tengah terbang berpatroli di atas pulau Samos pada hari Sabtu (18/7) ketika dia tiba-tiba mengubah arah dan membuat pendaratan di kota Soke, kira-kira dua mil di sebelah barat Provinsi Aydin Turki, menurut situs penerbangan Prancis.
Website RadioCocpit.fr mengklaim bahwa pilot itu "menyembunyikan" pesawatnya untuk sementara ketika dia pergi ke pusat kota Soke dimana ia menarik uang lira setara dengan 2.000 euro dari tiga ATM. Kemudian ia menukarkannya ke euro, pada tempat penukaran uang. Setelahnya, ia bergegas ke pesawat dan kembali ke lapangan terbang Nea Anchialos di Yunani.
Penerbangan ini telah membuat marah Ankara. Pejabat pemerintah Yunani yang ditanyai oleh The Telegraph mengenai hal ini mengaku mendengarkan adanya laporan itu dari media Turki tetapi tidak mau mengomentarinya.
Namun mulai hari Senin (20/7) bank di Yunani sudah buka kembali setelah ditutup selama tiga minggu. Harga-harga telah berubah karena sudah dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang naik dari 13 persen menjadi 23 persen.
Di pusat kota Athena, orang antre sejak pukul 8:00 pagi untuk mengambil uang di bank. Pembatasan pengambilan uang tunai diperlonggar, yaitu sudah boleh menarik tunai 420 euro sekaligus untuk seminggu. Sebelumnya, hanya diperbolehkan maksimum 60 euro per hari.
Kenaikan PPN menjadi 23 persen membuat harga kebutuhan pokok seperti daging dan minyak goreng menjadi lebih mahal.
Namun, ada satu laporan yang paling masuk akal memberikan jawaban mengapa pilot pesawat tempur itu nekad terbang ke Turki yang notabene adalah musuh besar Yunani. Berbagai kantor berita melaporkan bahwa mulai hari ini semua warga Yunani tidak lagi bisa mendapatkan uang tunai di luar negeri dengan kartu kredit atau kartu debit mereka. Mereka hanya bisa menggunakannya untuk pembelian barang. Pilot itu mungkin ingin memanfaatkan kesempatan terakhir itu.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...