Pisah dari Putrinya, Obama Berkaca Mata Hitam agar Tak Kelihatan Menangis
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan akan mengenakan kaca mata hitam di hari wisuda putrinya saat menamatkan SMA supaya tidak ketahuan menangis.
Ia juga mengatakan telah menolak tawaran untuk menyampaikan kata sambutan, sebagaimana kesempatan yang pernah diberikan kepada Presiden Bill Clinton ketika putrinya, Chelsea diwisuda.
Putri Obama, Malia, 17 tahun, akan tamat dari Sidwell Friends School di Washington pada bulan Juni mendatang.
Berbicara di antara hadirin di Jolly Pumpkin Brewery, di Detroit, pada hari Rabu (20/1), Obama dilaporkan tampak sangat emosional menggambarkan perasaannya akan momen yang akan tiba tersebut.
Obama mengkonfirmasi bahwa ia telah menolak diminta sebagai pembicara pada wisuda tersebut. Obama mengatakan, ia akan menangis sepanjang acara itu, sebagaimana dilaporkan CNN.
Itu sebabnya ia lebih memilih duduk bersama para orang tua lainnya di acara tersebut, ketimbang memberikan pidato.
"Saya tidak bisa berbicara tentang itu," kata dia pada acara makan siang di Detroit itu. "(Putri saya) akan meninggalkan ayahnya. Itu sangat menyedihkan," tutur dia.
"Saya akan memakai kaca mata hitam," kata dia.
Selepas SMA, Malia diperkirakan akan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dan akan berpisah dari kedua orang tuanya. Itulah yang menurut Obama, membuatnya sedih.
Secara resmi, Malia belum mengumumkan perguruan tinggi mana yang akan dia pilih untuk melanjutkan studi. Namun, ia telah mengunjungi beberapa universitas, seperti University of California, New York University, University of Pennsylvania, dan Yale. (today.com/parenting.com)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...