PKB Apresiasi Doa Bersama Umat Islam
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi aksi unjuk rasa melalui doa bersama yang dilakukan masyarakat hari ini. PKB menilai aksi tersebut sebagai bukti bahwa Islam dan demokrasi tidak perlu dipertentangkan.
“Sekali lagi umat Muslim di Tanah Air membuktikan bahwa Islam dan demokrasi bisa berjalan beriringan,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai PKB Abdul Kadir Karding, di Jakarta, hari Jumat (2/12).
Karding mengatakan umat Islam di Indonesia semakin dewasa dalam menggunakan hak konstitusionalnya. Umat Islam bahkan berhasil membalikan anggapan sejumlah pihak yang mengkhawatirkan aksi doa bersama akan berakhir ricuh.
“Ini aksi yang mengharukan. Baru kali ini terjadi aksi unjuk rasa dilakukan dengan doa bersama dengan jumlah massa hingga jutaan namun berlangsung damai dan sejuk,” kata dia.
Kedamaian dan kesejukan yang terjadi hari ini membuktikan aksi doa bersama digerakkan oleh hati yang tulus dan ikhlas. Karding menyatakan umat Islam di Indonesia menjadi percontohan bagaimana ahlak Islam yang ramah.
“Hari ini kita melihat bagaimana sejarah ditorehkan. Umat Muslim Indonesa berhasil menunjukan ahlak Islam yang rahmatan lil’alamin,” kata dia.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo di tengah-tengah doa bersama. Menurutnya kehadiran presiden menunjukan bahwa presiden bersikap netral dan tidak mengintervensi kasus hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Kita mengapresiasi kehadiran bapak presiden dan aparat Polri yang membantu ketertiban selama aksi berlangsung,” katanya.
Karding berharap proses penegakan hukum terhadap Ahok bisa berjalan transparan dan memenuhi rasa keadilan publik.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...