PKB Sesalkan Pernyataan Mendikbud Terkait Full Day School
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyesalkan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir tentang ajuran agar pelajar sehari penuh berada di sekolah.
“Saya mendapat banyak masukan dari daerah bahwa pernyataan Pak Muhadjir tentang full day school ini sangat tidak efektif untuk diterapkan di semua wilayah Indonesia, terutama di daerah,” kata Ketua Umum PKB H.A.Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam rapat di kantor DPP PKB, hari Senin (8/8).
Cak Imin menilai kebijakan itu kalau diterapkan akan membuat kejenuhan peserta didik, memisahkan mereka dari kehidupan sosial, mengurangi kualitas hubungan keluarga dan institusi Madrasah tidak akan berfungsi.
“Fraksi PKB akan memperjuangkan keadilan dalam pendidikan demi pendidikan yang berkualitas. Jangan membebani anak-anak kita dan para guru secara berlebihan,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI, Maman Imanulhaq mengingatkan Mendikbud bahwa masih banyak sekolah yang tak layak sebagai lingkungan belajar.
"Jangankan nyaman, bahkan hanya sebagai tempat sekedar berkumpul pun sudah tidak aman," kata dia.
Maman meminta Mendikbud untuk lebih fokus melakukan validasi data dan rehabilitasi kondisi sekolah di banyak wilayah, apalagi daerah terpencil yang yang rusak, atap bocor, dinding retak, tak ada toilet, tak ada kantin untuk makan siang, tak ada ruang terbuka untuk bermain dan banyak realitas yang menyedihkan dan membahayakan.
“Begitu juga soal kualitas, kuantitas dan disribusi guru yang tidak merata,” kata dia.
Maman mengatakan Fraksi PKB akan melakukan diskusi tentang pernyataan Mendikbud ini termasukmengeksplorasi persoalan Pendidikan yang menyangkut nasib guru, sarana pendidikan, keterlibatan orang tua dan komunitas untuk ikut mendidik anak anak secara lebih intensif.
“Fraksi PKB akan mendiskusikannya atas pernyataan Mendikbud terkait nasib guru,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...