PKL Jalan Bungur Hambat Pengguna Jalan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) liar yang menguasai trotoar dan bahu jalan di ruas Jalan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, membuat jalan tembus menuju Pasar Nangka, Utan Panjang Kemayoran, sulit dilalui.
"Jalur itu selama ini tertutup PKL dan parkir liar. Harusnya Jalan Bungur itu bisa tembus ke Pasar Nangka. Makanya kami mau bersihkan bersama Dishubtrans dan Wali Kota (Jakarta Pusat, Red)," kata Irwandi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, Sabtu (1/8).
"Mulai Sabtu (1/8), saya bersama Wali Kota dan Dishub sosialisasi ke lapangan. Kami juga bakal bersurat ke PD Pasar Jaya dan meminta lokasi di Pasar Poncol jadi penampungan sementara PKL," kata Irwandi.
Irwandi mengungkapkan, sosialisasi terhadap pedagang kaki lima liar di Jalan Bungur kemungkinan akan dilakukan hingga satu minggu ke depan. Dalam sosialisasi tersebut sekaligus akan dicari tahu apakah ada pedagang binaan di dalam Pasar Poncol yang juga ikut berjualan ke bahu jalan.
Sebanyak 105 pedagang kaki lima dan parkir liar di Jalan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, akan direlokasi Pemprov DKI ke Pasar Poncol. Relokasi dilakukan karena selama ini bahu jalan dan trotoar di kawasan itu kerap digunakan untuk berjualan dan parkir. "Saya sudah bersurat ke Wali Kota Jakarta Pusat agar PKL di lokasi dimasukkan ke Pasar Poncol. Di dalam ada lokasi PD Pasar Jaya yang tidak terpakai. Kami mau pindahkan pedagang ke situ," kata Irwandi.
Sebelum menggelar penertiban, kata Irwandi, Dinas KUMKMP, Dishubtrans, dan unsur wilayah akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pedagang. PD Pasar Jaya juga akan diminta untuk menyediakan lokasi penampungan sementara pedagang di dalam areal Pasar Poncol.
"PKL binaan di dalam Pasar Poncol ada sekitar 600-an orang. Kita juga akan lihat ada tidak pedagang dari dalam yang jualan ke luar. Pasti kita jatuhkan sanksi," kata dia. (beritajakarta.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Sotyati
KIPMI: Vaksin Program Nasional Tidak Mengandung Babi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pembina Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia (KIPMI) dr. Ra...