PKS: Inti Demokrasi Adalah Kekuatan Persuasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengatakan inti demokrasi adalah kekuatan persuasi. Selanjutnya seluruh elemen bangsa mengisi dan mengikuti fitur demokrasi sesuai koridor yang disepakati bersama.
"Salah satu fitur utama dimaksud yakni Pemilihan Umum Presiden (Pilpres)," kata Anis Matta dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pernyataan Anis tersebut diungkapkan saat menjadi pembicara tamu dalam siaran langsung talkshow TVRI Bengkulu dengan tema demokrasi. Setelah itu dilanjutkan dengan mengunjungi Wakil Gubernur Bengkulu Sulthan Bachtiar Najamuddin.
Anis menegaskan seharusnya substansi demokrasi yang Indonesia anut menjadi jembatan mengantar bangsa ini sampai ke tujuan bersama. Kalau tidak menurut dia, berarti ada yang salah dalam cara masyarakat berdemokrasi.
Pengurus DPP dan DPW PKS juga menggelar pertemuan dan silaturahim dengan Wakil Gubernur Bengkulu Sulthan Bachtiar Najamuddin di kediamannya di Jalan Penata Dirja, Bengkulu.
Pertemuan dilakukan sembari menonton tayangan laga prakualifikasi Piala Asia U-19 Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel), Sabtu (12/10) malam. Agenda mendadak ini diminta langsung Anis Matta.
Dalam acara nonton bersama itu juga dihadiri tamu resmi, staf Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan juga rombongan PKS.
"Kita dapat pelajaran berharga dari Garuda Muda U-19, yaitu mereka memiliki kepercayaan diri, semangat juang, dan kemampuan luar biasa. Inilah yang membawa Garuda Muda memenangi pertandingan melawan Korsel yang diprediksi lebih unggul," ujar Anis.
Menurut dia, dalam konteks PKS yang dipimpinnya, partainya perlu memiliki kepercayaan diri, daya juang, dan kapabilitas yang tinggi untuk memenangi Pemilu 2014.
Sulthan Bachtiar sangat antusias karena bisa nonton pertandingan penuh heroisme antara Indonesia melawan Korsel bersama Anis Matta dan masyarakat di kediamannya.
Anis Matta dan beberapa pengurus inti DPP PKS melanjutkan sejumlah agenda konsolidasi di Bengkulu hingga hari ini Minggu (13/10). (Antara)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...