PKS: NIIS Berkembang di Indonesia, Skenario Intelijen Barat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq menyampaikan tidak yakin kelompok yang menyebut diri mereka Negara Islam (NIIS/Islamic State Iraq and Syria/ISIS) dapat berkembang di Indonesia, kecuali ada campur tangan intelijen negara barat.
“Saya tidak yakin ISIS bisa berkembang di Indonesia kecuali ada skenario dari inteligen barat,” ujar dia saat dihubungi sejumlah wartawan, di Jakarta, Senin (15/12).
Namun ia menuturkan Indonesia harus hati-hati dalam menyikapi ISIS yang ingin mengembangkan basisnya di berbagai negara dengan melibatkan skenario intelijen barat. “Kita tidak boleh juga menciptakan isu teroris baru menggantikan Al-Qaeda, sehingga kita disibukkan oleh pekerjaan rumah yang dilakukan oleh orang lain,” ujar dia.
Menurut Mahfudz, sepanjang masyarakat Indonesia bisa mengedapankan soliditasnya dan pemerintah tidak menjadikan umat atau masyarakat sebagai target, maka ISIS tidak berkembang di Indonesia.
“Karena melihat apa yang terjadi di Irak dan Suriah sana, sepertinya masyarakat Indonesia tidak suka dengan ideologi ISIS,” tutur Politisi PKS itu.
Dia juga mengharapkan pemerintah dapat menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk mengantispasi munculnya ISIS di Indoneia, misalnya dengan membangun komunikasi dengan organisasi kemasyarakatan ataupun partai Islam.
“Tujuannya, membangun pemahaman yang utuh,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...