PLJ : Musik Reggae Membawa Kedamaian

DEPOK, SATUHARAPAN.COM - Reggae merupakan jenis musik yang membawa nilai-nilai kedamaian, namun sering mendapatkan cap negatif dari masyarakat. Pernyataan itu disampaikan oleh Pasukan Lima Jari (PLJ), band reggae yang dimotori oleh Panji (vokal), Aksa (perkusi), Audi (bass), Bastian (gitar) dan Alwin (drum) ketika ditemui usai pentas di Kampus FISIP UI, Depok, hari Kamis (20/11) malam.

Menurut mereka reggae kerap mengalami stigma negatif oleh masyarakat. “Kami kerap dicap sebagai pengguna ganja, berambut gimbal, gelandangan dan hal-hal negatif lainnya hanya karena kami memainkan musik reggae,” kata Aksa, pemain perkusi PLJ.

Aksa menyesalkan perilaku masyarakat yang mudah memberikan cap negatif terhadap musik reggae. Menurutnya cap negatif diberikan masyarakat karena musikus reggae berbeda penampilan dengan musikus bergenre lainnya, yang dicitrakan berpenampilan rapi dan bersih.

Audi, pemain bass band PLJ, menyikapi cap negatif terhadap musik reggae sebagai angin lalu. “Saya bersikap masa bodoh dengan cap negatif yang diberikan kepada kami, sebagai musikus reggae. Kami akan terus berkarya dan membuktikan cap-cap negatif itu tidak benar,” kata Audi.

Musik reggae yang dicap negatif oleh masyarakat ternyata memiliki nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan. Menurut Panji, vokalis band PLJ, musik reggae mempromosikan perdamaian dalam lirik dan nada lagu reggae.

“Bob Marley (tokoh musik reggae asal Jamaika) selalu membawa muatan-muatan positif di setiap karya lagu yang dihasilkan,” kata Panji. Sementara Bastian, gitaris band PLJ menyatakan musik reggae sebagai sarana penenang jiwa.

PLJ awalnya terbentuk dari pertemanan personelnya di SMA Labschool Rawamangun, yang menyalurkan hobinya bermain musik. Mereka pada awalnya tampil di pentas seni dan festival-festival kampus. Akhirnya mereka memutuskan untuk membentuk band reggae secara profesional.

Salah satu singel lagu PLJ yang dikenal publik adalah Gak Landing-landing dan Salam Lima Jari. Lagu-lagu PLJ membawa pesan-pesan perdamaian dan mendapat apresiasi dari komunitas reggae dan masyarakat. PLJ berencana mengeluarkan album perdana pada bulan Januari 2015.
 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja