PLN Perbaiki 111 Gardu Listrik Pascabanjir di Limapuluh Kota
LIMAPULUH KOTA, SATUHARAPAN.COM - PLN terus memperbaiki infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) pascabanjir yang terjadi pada hari Jumat (3/3) pekan lalu.
General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf, mengatakan kondisi kelistrikan pun kian membaik dari sebelumnya 166 gardu listrik yang padam, PLN telah berhasil memperbaiki 111 gardu listrik.
“Bahkan dua lokasi di Mahat dan Air Putih, seluruh infrastruktur kelistrikannya sudah kembali normal,” kata Bambang Yusuf, hari Senin (6/3) malam.
Sebelumnya terdapat 16.674 pelanggan terkena dampak pemadaman akibat kerusakan hebat yang terjadi pasca banjir yang melanda di daerah tersebut, namun kini tersisa hanya 4.506 pelanggan yang masih dalam kondisi padam.
"Kami akan berupaya secepatnya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, prioritas kami adalah seluruh pelanggan bisa kembali mendapatkan listrik, memang sulitnya medan hingga kini masih menjadi hambatan, namun kami akan sekuat tenaga untuk masuk kedaerah tersulit sekalipun," katanya.
Untuk perbaikan itu, PLN telah melakukan penggantian tiang, pengecekan gardu dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terkena banjir, meluruskan tiang miring dan perbaikan konstruksi Tegangan Menengah, pada hari Senin (6/3).
“PLN masih bersemangat bekerja untuk mewujudkan kelistrikan Lima Puluh Kota normal kembali,” katanya.
Bambang menambahkan sejak pukul 19.30 hari Minggu (5/3) malam sudah dilakukan penormalan secara bertahap.
"Alhamdulillah sudah tidak gelap total lagi dan kami masih akan terus bekerja agar listrik normal dengan secepat mungkin tanpa mengesampingkan kewaspadaan agar tetap bekerja dengan selamat," katanya.
Sementara itu PLN juga masih terus melakukan penggantian Gardu Distribusi yang rusak, melanjutkan penormalan listrik secara bertahap dan pemasangan kabel Tegangan Rendah (TR) sebagai tindak lanjut pengecekan rumah-rumah pelanggan yang dilakukan sebelumnya.
PLN Peduli Tanggap Banjir
Bambang mengatakan, selain kerja keras untuk memperbaiki infrastruktur kelistrikan, PLN juga turut serta bersama warga melakukan pembersihan masjid berlumpur sisa banjir.
PLN juga terlibat dalam pendirian “Dapur Umum BUMN Hadir Untuk Negeri” yang bertugas sebagai pengumpulan bantuan dan juga penyajian makanan untuk pekerja dan korban di lokasi.
Menurut dia, sepuluh tangki air bersih yang merupakan bantuan PLN Peduli juga sudah berdiri dan bisa dimanfaatkan warga.
"Dalam kondisi seperti ini, air bersih paling dibutuhkan oleh warga. Itu sebabnya PLN beraksi cepat untuk menyediakannya," kata Bambang. (PR)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...