PM Australia Sambut Baik Penemuan Sisa Jasad Korban MH17
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Sabtu (2/8) menyatakan kelegaannya dan menyambut baik penemuan jasad-jasad tersisa dari lokasi kecelakaan Malaysia Airlines MH17. Namun, dia mengatakan butuh waktu setidaknya satu pekan lagi untuk merampungkan tugas identifikasi.
Sekitar 38 warga negara dan penduduk Australia, meliputi anak-anak, termasuk di antara 298 korban tewas ketika pesawat Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh di Ukraina timur pada 17 Juli.
Upaya mencari potongan tubuh korban sempat terhenti akibat bentrokan sengit antara pasukan pemerintah dan separatis Ukraina pro-Rusia, tapi misi polisi yang dipimpin Belanda akhirnya berhasil menyisir puing-puing pesawat pada Jumat (1/8).
“Bagus sekali karena semalam kita mengerahkan, untuk pertama kalinya, sejumlah besar warga negara Australia dan polisi Belanda ke lokasi itu, sejumlah besar penyidik di lokasi kejadian yang sudah memulai pencarian menyeluruh dan profesional,” kata Abbott di Sydney.
“Dan saya melaporkan bahwa lebih banyak potongan tubuh berhasil ditemukan; lebih banyak barang ditemukan. Semua akan dibawa ke Kharkiv untuk dipulangkan ke Belanda, kemudian akhirnya dipulangkan ke seluruh dunia,” Abbott menambahkan.
Abbott, yang mengerahkan ratusan polisi, staf pertahanan dan aparat lainnya dalam pencarian itu, mengatakan situasi di Ukraina sangat sulit dan berbahaya dan sangat berisiko. (AFP)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...