PM Inggris, Boris Johnson, Dirawat di ICU
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Kondisi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, telah memburuk sejak dirawat di rumah sakit dengan gejala terinfeksi COVID-19 yang persisten dan dia telah dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU), kata kantornya di Downing Street dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (6/4).
"Sepanjang siang ini, kondisi Perdana Menteri telah memburuk dan, atas saran tim medisnya, ia telah dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit.
"PM telah meminta Menteri Luar Negeri, Dominic Raab, yang merupakan Menteri Negara Pertama, untuk mewakili dia jika diperlukan."
Konstitusi Inggris tidak memberi jawaban yang jelas atas pertanyaan yang sekarang muncul di benak banyak warga Inggris: apa yang terjadi jika Perdana Menteri Boris Johnson, menjalani tes di rumah sakit setelah gejala virus corona yang terus-menerus, dan tidak dapat terus memimpin?
Johnson dirawat di rumah sakit pada hari Minggu sebagai apa yang dikatakan kantornya adalah "langkah pencegahan" setelah pengujian positif 10 hari yang lalu dan masih menderita suhu tinggi (demam). Ketika itu tetap bekerja dan bertanggung jawab atas pemerintah, kata kantornya.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...