PM Inggris, Boris Johnson, Positif Terinfeksi Covid-19

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan pada hari Jumat (27/3) bahwa ia telah dites positif untuk virus corona baru, tetapi tetap bertanggung jawab atas respons Inggris terhadap wabah tersebut.

Kantor Johnson mengatakan dia dites atas saran kepala medis setelah menunjukkan gejala ringan. Dikatakan Johnson mengisolasi diri di kediamannya, Downing Street 10, dan terus memimpin tanggapan negara terhadap COVID-19.

Dalam sebuah pesan video, Johnson mengatakan dia demam dan menderita batuk terus-menerus. "Jangan ragu bahwa saya dapat melanjutkan, berkat teknologi modern, untuk berkomunikasi dengan semua tim top saya, untuk memimpin pertarungan nasional melawan virus corona."

Tidak segera jelas berapa banyak staf Downing Street dan menteri senior sekarang perlu diisolasi mengingat banyak yang telah melakukan kontak dengan Johnson selama beberapa hari dan pekan terakhir.

Ketika warga Inggris bertepuk tangan mendukung petugas kesehatan pada Kamis (26/3) malam, Johnson dan menteri keuangannya, Rishi Sunak, keluar dari pintu masuk terpisah di Downing Street dan tidak melakukan kontak dekat, menurut seorang fotografer Reuters di tempat kejadian.

Sebelumnya pemerintah telah mengatakan bahwa Johnson memiliki opsi untuk mendelegasikan tugasnya ke Menteri Luar Negeri, Dominic Raab, jika diperlukan. "Perdana menteri dites untuk virus corona atas saran pribadi dari Kepala Medis Inggris, Profesor Chris Whitty," kata juru bicara itu. "Tes dilakukan oleh staf NHS dan hasil tesnya positif," kata juru bicara itu.

Sejauh ini, 578 orang di Inggris telah meninggal karena virus corona, dan jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 11.658 orang. Korban meninggal di Inggris adalah yang terburuk ketujuh di dunia, setelah Italia, Spanyol, China, Iran, Prancis dan Amerika Serikat.

Awal pekan ini Pangeran Charles dari Inggris mengumumkan bahwa ia telah dites positif terkena virus corona baru.  Sementara itu, hari Jumat (27/3), Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, juga mengatakan bahwa ia telah dites positif mengidap virus corona dan melakukan isolasi sendiri di rumah dengan gejala-gejala ringan. “Untungnya gejala saya ringan dan saya bekerja dari rumah dan  mengisolasi diri,” katanya. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti